Suara.com - Tencent Holdings, melalui anak perusahaan Tencent Cloud, resmi menghadirkan Internet Data Center (IDC) pertamanya di Indonesia. IDC ini ditujukan untuk memperkuat komitmen perusahaan untuk memenuhi kebutuhan bisnis yang terus berkembang di Indonesia dan Asia.
Poshu Yeung selaku Senior Vice President Tencent Cloud International mengatakan, IDC pertama Tencent Cloud di Indonesia ini menambah jaringan infrastruktur Tencent Cloud yang telah menjangkau 27 wilayah dan 61 zona.
"Indonesia adalah salah satu pasar cloud publik yang tumbuh paling cepat di Asia Pasifik dengan CAGR sebesar 25 persen dan pertumbuhan besar pasarnya diperkirakan akan meningkat menjadi 0,8 miliar dolar AS pada tahun 2023. Oleh karena itu, IDC baru ini didirikan untuk memenuhi kebutuhan layanan cloud yang terus meningkat di Indonesia dan wilayah sekitarnya," kata Yeung dalam keterangannya, Senin (12/4/2021).
Yeung menjelaskan, IDC Tencent Cloud ini berlokasi di pusat bisnis Jakarta. Pendirian IDC Tencent Cloud akan mendukung kebutuhan yang terus berkembang dari berbagai industri, mulai dari layanan keuangan, internet dan e-commerce, hingga hiburan, game, dan pendidikan.
Baca Juga: Tencent Tangkap Pembuat Cheat Game, Punya Aset Hingga Rp669 Miliar!
IDC juga disebut sudah beroperasi optimal untuk melengkapi akses backbone dan jaringan dari semua penyedia layanan internet utama di Indonesia dan global. Kemudian, IDC ini menggabungkan protokol perbatasan gateway berkualitas tinggi milik Tencent Cloud untuk mencakup seluruh negeri.
"Peluncuran IDC ini memungkinkan Tencent Cloud untuk lebih dekat dengan pelanggan dan penggunanya demi mengurangi akses yang tertunda terhadap data dan aplikasi, serta membantu bisnis dan organisasi di tanah air mempercepat transformasi digital mereka," tambah Yeung.
Ia menjelaskan, adanya IDC Tencent Cloud di Indonesia ini akan membantu pelanggan untuk memenuhi peraturan dan syarat kepatuhan, serta memberikan lebih banyak pilihan untuk pemulihan bencana di seluruh wilayah APAC.
“Dengan jumlah populasi penduduk usia muda yang lebih banyak, Indonesia memiliki dividen demografis internet yang besar dengan pasar internet mobile yang berkembang dengan cepat. Kami sangat senang dapat meluncurkan IDC pertama kami di Indonesia untuk membantu secara maksimal tercapainya potensi optimal cloud computing di negara ini," kata Yeung.
"IDC baru ini merupakan wujud komitmen kami untuk memenuhi kebutuhan bisnis saat ini dan masa depan, baik di Indonesia maupun di Asia. Selain itu, pembangunan IDC ini juga memperkuat jaringan global kami yang menghubungkan 27 wilayah dan 61 zona,” pungkasnya.
Baca Juga: Profil Ma Huateng, Bos Tencent Orang Terkaya di Cina