Awas! Jebakan Phishing Giveaway PlayStation 5

Dythia Novianty Suara.Com
Minggu, 11 April 2021 | 11:00 WIB
Awas! Jebakan Phishing Giveaway PlayStation 5
PlayStation 5. [PlayStation]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para penipu memanfaatkan stok PlayStation 5 yang semakin menipis akibat pandemi. Para hacker memanfaatkannya dengan menawarkan kesempatan memenangkan PS5 (Phishing giveaway).

Seperti kebanyakan phishing, dengan pemeriksaan yang cermat dapat mengungkap hal yang mencurigakan. Email phishing berisi penawaran kesempatan memenangkan PlayStation 5.

Sedangkan pengirim di balik tampilan email tidak jelas keasliannya.Yang juga mencurigakan adalah bahwa persyaratan dan ketentuan (huruf sangat kecil di bagian bawah pesan, kerap tidak terbaca kebanyakan orang), menyebutkan perusahaan yang sama sekali berbeda.

Kaspersky, perusahaan cybersecurity asal Rusia, mengingatkan agar kita harus selalu memperhatikan sejumlah elemen yang mencurigakan dan inkonsistensi dalam bahasa.

Baca Juga: Awas DM Instagram Berbahaya! Bisa Meretas Akunmu

Selanjutnya, para hacker meminta kamu mendaftarkan alamat email. Para penipu hanya membutuhkan alamat emailmu untuk memulai aksi

Sebagai contoh, tercantum situs web berlogo Amazon, meskipun dengan URL tidak terlihat seperti amazon.com.

Ilustrasi phising. [Shutterstock]
Ilustrasi phising. [Shutterstock]

Menariknya, dalam email itu disebutkan satu dari 10 pengunjung beruntung dapat memenangkan konsol dalam pekan ini, tetapi kamu harus melakukan konfirmasi hanya dalam 18 detik berikutnya.

Contoh lain dari taktik phishing yang cukup efektif, meningkatkan rasa cemas dengan batasan waktu buatan dan orang-orang akan panik dan terburu-buru alih-alih waspada untuk menerapkan pemikiran kritis.

Contohnya, “Selamat! Anda telah memenangkan hadiah! Tidak percaya keberuntungan Anda? Berikut ini adalah review dari “pemenang sebelumnya”.

Baca Juga: Makin Banyak Orang Gegabah Izinkan Aplikasi Akses Kamera Ponsel

Upaya ini untuk meningkatkan semangat dan menjaga kewaspadaan mu tetap rendah. Berikutnya pelaku melakukan permintaan alamat, kode pos, nomor telepon, dan email, dan beberapa permintaan sebagian besar masuk akal dalam konteks mengatur pengiriman hadiah.

Langkah terakhir adalah memberikan detail perbankanmu. Tidak sekerdar mentransfer sejumlah uang, tapi juga kode CVV.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI