Suara.com - Setelah menelan hasil buruk karena kandas oleh Aerowolf, kini ONIC Esports bangkit saat melawan Bigetron Alpha (BTR Alpha). Laga ONIC vs BTR di MPL Season 7 pekan ketujuh menghadirkan pertarungan sengit di mana Landak Kuning berhasil keluar sebagai pemenang.
Membutuhkan game ketiga untuk menentukan pemenang, ONIC berhasil mengandaskan BTR dengan skor 2 vs 1. Atas hasil tersebut, ONIC kini menguasai papan atas klasemen sementara MPL Season 7.
Ketiga game memamerkan permainan cepat dari kedua tim. Roster serta pilihan hero dari ONIC di game pertama termasuk Rasy (Rafaela), Sanz (Bruno), Drian (Natalia), Butss (Uranus), dan CW (Chang'e).
Sementara formasi BTR di game pertama yaitu Matt (Alice), Kyy (Selena), Branz (Granger), Renbo (Popo Kupa), dan Rippo (Balmond).
Bigetron Alpha tampil agresif pada early game sehingga mampu memimpin 3 vs 1 di menit keempat. Meski begitu, ONIC unggul jumlah Gold di early game karena mereka dapat mencuri 2 Turtle.

Memasuki mid-game, ONIC bangkit dan membalikkan keadaan sehingga mereka unggul 8 vs 5 di menit ke-9. Eksekusi apik dari Sanz dan Drian, dibantu kombinasi Rasy serta CW membuat BTR kerepotan. Ultimate hero Chang'e dari CW sangat efektif dalam membuyarkan formasi Robot Merah.
Setelah mencuri Lord, serangan dari sisi bawah menjadi mimpi buruk BTR. ONIC mengunci kemenangan game pertama dengan skor 12 vs 8 di menit ke-12. Permainan sengit lagi-lagi tersaji pada game kedua.
Hero ONIC di game kedua termasuk Estes, Harley, Brody, Uranus, dan Alice. Sementara pilihan hero dari BTR adalah Lapu-Lapu, Rafaela, Granger, Pharsa, dan Baxia.

Saling jual beli serangan, skor 4 vs 3 untuk keunggulan ONIC di menit ke-6. BTR menyamakan kedudukan di menit ke-10 dengan skor 7 vs 7. Sempat diserang menggunakan Lord dan tertekan di menit-14, Bigetron Alpha dapat mempertahankan base-nya dengan baik.
Baca Juga: Alter Ego Ahmad Ingin Lawan EVOS Legends di Final MPL Season 7
Kombinasi serangan apik dari Matt dan Branz justru membuat BTR mampu memukul balik ONIC. Setelah mengandaskan tiga hero ONIC, serangan balik BTR jadi mimpi buruk bagi Landak Kuning.