Larangan Mudik Berlaku, Fokus Pekuat Jaringan Smartfren Berubah

Dythia Novianty Suara.Com
Jum'at, 09 April 2021 | 09:36 WIB
Larangan Mudik Berlaku, Fokus Pekuat Jaringan Smartfren Berubah
Peningkatan jaringan Smartfren. [Smartfren]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Larangan mudik yang dikeluarkan pemerintah dan membuka semua tempat wisata, mendorong perubahan fokus perkuatan jaringan Smartfren.

"Network setiap tahun menjelang Lebaran selalu dipersiapkan, hanya saja tahun ini fokusnya berbeda karena larangan mudik dan dibukan tempat-tempat wisata," ujar VP Network Operation Smartfren, Agus Rohmat, Kamis (9/4/2021).

Tahun lalu karena sudah berlaku larangan mudik, dia menambahkan, fokus Smartfren lebih ke residensial.

"Tahun ini beberapa tempat wisata akan menjadi perhatian, seperti Ancol, Ragunan, dan lain-lain," terangnya.

Baca Juga: Smartfren Ada Paket Unlimited Baru, Internetan 24 Jam Jaringan 4G Full

Berbagai persiapan dilakukan operator telekomunikasi ini, mulai dari penambahan kapasitas hingga optimalisasi jaringan.

Persiapan ini dilakukan juga mengikuti prediksi kenaikan trafik data karena pemakaian di bulan Ramadan dan Lebaran. Didorong pandemi yang belum berakhir dan larangan mudik Lebaran, menyebabkan pemakaian diprediksi meningkat.

Peningkatan jaringan Smartfren. [Smartfren]
Peningkatan jaringan Smartfren. [Smartfren]

"Secara Year on Year dari Maret 2020 ke April 2021 di Jabotabek, kenaikan trafik data bertumbuh sebesar 24,5 persen," jelas Agus.

Seiring dengan bertumbuhnya trafik data dan jumlah pengguna di Jabotabek, Smatfren telah meningkatkan kapasitas dan jangkauan hingga 25 persen dari tahun sebelumnya.

Sebagai langkah antisipasi, tim network Smartfren telah membentuk Satgas Jaringan 24 jam selama Ramadan dan Idul Fitri.

Baca Juga: Hadir Kartu Perdana Smartfren dengan Bonus Kuota Total 672 GB

Smartfren juga menyediakan 58 mobile combat dengan dukungan NOC yang beroperasi 24 jam dan dukungan call centre Smartfren.

"Pertumbuhan di area-area padat, sampai Lebaran nanti siap dioprimalisasi. Kami ready," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI