Tim menambahkan dua potongan batu tersebut menyoroti pengetahuan kartografi masyarakat prasejarah.
Lempengan yang disebut Saint-Bélec itu digunakan dalam penguburan untuk membentuk salah satu dinding wadah batu menjelang akhir Zaman Perunggu awal, sekitar 1900-1640 SM.
Lempengan itu diakuisisi oleh museum pribadi pada tahun 1900 sebelum Museum of National Antiquities Prancis membelinya pada 1924.
![Ilustrasi alat-alat rumah tangga zaman perunggu. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2017/11/16/67447-zaman-perunggu.jpg)
Dilansir dari Independent, Kamis (8/4/2021), lempengan itu disimpan di parit istana hingga tahun 1990-an dan pada 2014, lempengan batu itu ditemukan di ruang bawah tanah kastil.
Para peneliti baru menemukan pentingnya ukiran tersebut setelah melakukan pemindaian 3D resolusi tinggi pada lempengan pada 2017.