Suara.com - Perlu diketahui, massa jenis merupakan massa unit volume pada suatu materi yang ada dalam satuan gram persentimeter kubik. Lalu, bagaimana penerapan massa jenis? Berikut ini penjelasannya.
Massa jenis ini penting untuk diketahui. Mengapa? Sebab keberadaan massa jenis mampu menjelaskan berbagai peristiwa yang ada di muka Bumi, yang mana bisa kamu aplikasikan di kehidupan sehari-hari.
Massa jenis benda biasa disebut juga kerapatan benda. Diketahui, setiap jenis benda mempunyai ciri khasnya masing-masing. Nah, berikut ini contoh-contoh penerapan massa jenis yang perlu kamu tahu dalam kehidupan sehari-hari. Simak!
Baca Juga: Sumber Energi Panas dan Proses Perpindahannya
1. Minyak dan Air
Contoh penerapan massa jenis dapat dilihat pada minyak dan air. Jadi, ketika minyak dan air disatukan di dalam satu wadah, keduanya tidak dapat menyatu atau berpisah.
Hal itu disebabkan karena massa jenis minyak lebih ringan dari massa jenis air. Itulah yang membuat minyak berada di permukaan air dan tidak dapat menyatu.
2. Balon Helium
Contoh lainnya bisa kamu temukan di Balon helium. Jadi, balon yang berisi helium ini dapat terbang ke udara dikarenakan massa jenis helium cenderung lebih kecil dari massa jenis udara.
Baca Juga: Perbedaan Panas Bumi dan Panas Matahari sebagai Sumber Energi Alternatif
Namun, beda ceritanya kalau balon ditiup menggunakan nafas manusia, kandungan gas karbon monoksida di dalam balon mempunyai massa jenis yang cenderung lebih besar sehingga balon tak dapat terbang ke udara.
3. Pesawat Terbang
Diketahui, pesawat terbang memiliki massa jenis yang cenderung lebih kecil dan kokoh karena terbuat dari alumunium. Oleh karena itu, pesawat terbang mampu terbang di udara dengan baik tanpa merasa terbebani oleh benda-benda berat. Meski demikian, pesawat terbang juga memiliki kapasitas penumpang agar tidak kelebihan beban.
4. Kapal Laut
Tahukah kamu mengapa kapal laut mampu mengapung di lautan padahal ukurannya sangat besar? Sebab, kapal laut mempunyai ruang kosong berisi udara sehingga membuat massa jenis kapal cenderung lebih kecil dari air laut.
Jadi, jika ada kasus kapal tenggelam, itu dikarenakan kapal mengalami kebocoran, yang mana air laut menerobos masuk ke dalam kapal dan memaksa udara keluar. Sehingga massa jenis cenderung menjadi lebih berat, yang kemudian membuat kapal tenggelam.
Itulah beberapa contoh penerapan massa jenis yang perlu kamu tahu dalam kehidupan sehari-hari. Semoga informasi ini bermanfaat. Yuk, semangat menambah wawasan tentang peristiwa di bumi dengan tidak malas membaca.
Kontributor : Ulil Azmi