Mulai dari serangan phising, mengirim spam ke 500 juta email atau nomor telepon, hingga pemaksaaan kata sandi profil LinkedIn atau alamat email dengan cara kasar.
Untuk mengatasinya, pengguna disarankan berhati-hati dengan gelagat mencurigakan seperti permintaan koneksi dari orang asing.
![Ilustrasi phising. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/07/09/44537-phising.jpg)
Selain itu, sebaiknya pengguna juga mengganti kata sandi akun LinkedIn, email, atau mengaktifkan two-factor authentication di semua akun sosial media mereka.