Suara.com - Kasus kebocoran 533 juta data pribadi pengguna Facebook turut berefek ke CEO mereka, Mark Zuckerberg. Bahkan, nomornya yang bocor ternyata kedapatan bahwa Zuckerberg menggunakan Signal.
Melihat hal ini, Signal kemudian langsung merespons sekaligus mengejek aplikasi perpesanan yang dimiliki Zuckerberg, WhatsApp. Respons mereka dicuitkan melalui akun Twitter resmi Signal.
"Dengan batas waktu penerimaan Persyaratan Layanan WhatsApp 15 Mei yang semakin dekat, Mark sudah memberikan contohnya," kata Signal dalam unggahan Twitter, Rabu (7/4/2021).
Sebagaimana diketahui, Zuckerberg termasuk salah satu pengguna Facebook yang datanya dibocorkan secara online di forum hacker. Informasi ini pertama kali ditemukan oleh Peneliti Keamanan Siber, Dave Walker.
Baca Juga: 130.331 Data Pengguna Facebook di Indonesia Bocor, Begini Cara Mengeceknya
Saat disimpan, nomor Zuckerberg nyatanya bisa terhubung di aplikasi Signal.
"Mark Zuckerberg juga menghormati privasinya sendiri, dengan menggunakan aplikasi percakapan yang memiliki enkripsi end-to-end yang tidak dimiliki @facebook," jelas Walker dalam tweetnya.
"Ini adalah nomor yang terkait dengan akunnya dari kebocoran Facebook baru-baru ini," ungkap Walker sembari mengunggah foto kontak Zuckerberg yang bertuliskan 'Mark Zuckerberg is on Signal!'.
Beberapa bulan lalu, aplikasi Signal menjadi salah satu aplikasi populer pengganti WhatsApp yang dipromosikan CEO Tesla, Elon Musk melalui Twitter.
Signal mulai meroket lantaran banyak pengguna WhatsApp yang protes dengan kebijakan privasi baru untuk menghubungkan data percakapan dengan aplikasi induk mereka, Facebook.
Baca Juga: Pemilik WhatsApp, Mark Zuckerberg, Rupanya Gunakan Signal
WhatsApp kemudian buru-buru mengklarifikasi bahwa pembaruan itu hanya berlaku untuk akun WhatsApp Business dan WhatsApp Business API. Mereka juga akhirnya menunda pembaruan tersebut menjadi bulan Mei 2021.
Sebagaimana dilaporkan sebelumnya, Zuckerberg menjadi salah satu petinggi Facebook yang datanya dibocorkan bersama 533 juta pengguna Facebook lainnya.
Beberapa data informasi pribadi Zuckerberg yang turut ditampilkan adalah nama, lokasi, rincian pernikahan, tanggal lahir, hingga username ID Facebook.