Suara.com - Situs web Russian News melaporkan bahwa kosmonot telah menemukan lokasi tiga kebocoran mikro di modul Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) Rusia.
Lubang tersebut terletak di ruang modul Zvezda, lokasi yang memiliki masalah terkait kebocoran dan suplai oksigen.
"Para kosmonot menemukan tiga kemungkinan lokasi kebocoran baru di ruang transfer (PrK) modul #Zvezda. Pada Jumat dan Sabtu, Sergey Ryzhikov memasang segel," tulis akun Twitter @katlinegrey pada 5 April.
Namun, kebocoran tidak membahayakan para astronot yang berada di ISS saat ini. Kemungkinan lubang telah ditutup dan tampaknya dalam waktu dekat, ruang transfer akan diperiksa.
Baca Juga: Waduh! Terlalu Lama di Luar Angkasa Bisa Membuat Jantung Menyusut
Penyegelan kebocoran ini dilaporkan oleh kantor berita RIA Novosti dan dilakukan sekitar sebulan sejak badan antariksa Rusia, Roscosmos, mengumumkan penyegelan lubang mikro yang mungkin terkait di bagian yang sama.
Penurunan tekanan akibat kebocoran saat ini sekitar 0,4 milimeter merkuri per hari. Itu hampir 1.500 kali lebih kecil dari ambang darurat untuk kebocoran yang diperkirakan 0,5 milimeter merkuri per menit.
Dengan adanya kebocoran ini menunjukkan usia ISS yang telah digunakan selama lebih dari 20 tahun.
Dilaporkan beberapa modul bahkan digunakan melebihi waktu operasional yang direncanakan.
Dilansir dari IFL Science, Rabu (7/4/2021), ISS saat ini akan tetap digunakan hingga 2024 dan pejabat terkait saat ini sedang memutuskan seperti apa masa depan ISS setelahnya.
Baca Juga: Seharga Rp 72 Juta, Botol Wine Pertama dari Luar Angkasa Akhirnya Dibuka