Ilmuwan Gunakan Tabung Lava di Hawaii, Jadi Lokasi Latihan ala Mars

Selasa, 06 April 2021 | 12:30 WIB
Ilmuwan Gunakan Tabung Lava di Hawaii, Jadi Lokasi Latihan ala Mars
Tabung lava di Mars. [University of Arizona]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para ilmuwan memanfaatkan tabung lava di Hawaii untuk menjadi lokasi simulasi kondisi di Mars, mengingat misi ambisius untuk membangun pangkalan dan habitat pertama di Planet Merah.

Sambil mengenakan pakaian besar seperti yang diperlukan untuk eksplorasi luar angkasa, para ahli mempelajari geologi dan organisme yang ditemukan di terowongan dan gua lava di gunung berapi Mauna Loa, Hawaii.

Stasiun penelitian ini dijalankan oleh International Moon Base Alliance (IMBA), sebuah asosiasi untuk mengembangkan pangkalan Bulan internasional pertama.

"Ini adalah bagian dari Hawaii Space Exploration Analog and Simulation (Hi-SEAS), yang menyelenggarakan misi analog untuk ilmuwan 'astronot', meniru pengalaman hidup di Mars dan Bulan," kata Michaela Musilova, direktur Hi-SEAS, dikutip dari Live Science, Selasa (6/4/2021).

Baca Juga: Bekas Perang Dunia II, Ilmuwan Menyelam ke Bangkai Kapal Terdalam di Dunia

Selama misi Hi-SEAS, tim yang terdiri dari enam anggota kru tinggal di habitat tabung lava selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan.

Sumber daya seperti makanan, air, dan listrik sangat terbatas dan karena itu, diawasi dengan ketat.

Hawaii Space Exploration Analog and Simulation  (Hi-SEAS). [Hi-SEAS]
Hawaii Space Exploration Analog and Simulation (Hi-SEAS). [Hi-SEAS]

Para anggota kru keluar dari habitat hanya setelah mengenakan pakaian pelindung, helm, dan sistem pendukung kehidupan.

Simulasi ini juga menjelaskan kesulitan dalam melakukan penelitian di lingkungan ekstrem.

Para ahli memilih tabung lava di Hawaii karena tabung lava di Bulan dan Mars dianggap sebagai lokasi menjanjikan, untuk menemukan tanda-tanda kehidupan di luar Bumi.

Baca Juga: Ledakan Paling Kuat di Alam Semesta, Ilmuwan Temukan Lubang Hitam Langka

Mempelajari tabung lava di Hawaii juga dapat memberikan petunjuk tentang ekstremofil, organisme yang berkembang dalam kondisi ekstrem, di planet lain.

Karena itu, Hi-SEAS bermitra dengan NASA mempelajari ekstremofil Mauna Loa, yang membuat endapan di tabung lava.

Mengambil sampel dan mempelajari organisme ini dapat mengungkapkan bagaimana berbagai faktor memengaruhi perilaku dan kelangsungan hidup ekstremofil, dalam sistem tabung lava di seluruh tata surya.

Namun, tantangan lainnya yang harus dihadapi adalah sampel yang mudah terkontaminasi dan melakukan tugas menjadi jauh lebih sulit saat mengenakan pakaian serta peralatan yang tidak praktis.

Ilustrasi permukaan planet Mars (Shutterstock).
Ilustrasi permukaan planet Mars (Shutterstock).

Meski begitu, Musilova mengatakan, semakin baik umat manusia mempersiapkan diri untuk kehidupan di planet lain, maka rencana akan berjalan semakin baik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI