Suara.com - Apple akan menghentikan Siri menggunakan suara "lelaki" atau "perempuan", dan memberikan pilihan kepada penggunanya bagaimana asisten suara mereka berbunyi.
Sampai sekarang, iPhone dan perangkat lain dengan Siri telah menggunakan suara tertentu secara default.
Asisten suara bervariasi tergantung pada negara, jika di AS itu adalah nada yang lebih tinggi, suara "perempuan".
Sementara di Inggris suara "lelaki" lebih rendah dan orang-orang telah diberi pilihan untuk mengubahnya melalui pengaturan, tetapi pilihan selalu dibuat atas nama penggunanya.
Baca Juga: WWDC 2021 Siap Digelar Tahun Ini, Apple Bocorkan Tanggal Resminya
Pembaruan baru itu memungkinkan pengguna akan diminta untuk memilih di antara berbagai nada dan aksen berbeda, dan pembaruan baru menyertakan opsi baru untuk dipilih.
Apple mengatakan, keputusan tersebut telah dibuat dengan tujuan untuk lebih keragaman dan lebih inklusif, mungkin untuk mencerminkan kritik bahwa default pada suara "perempuan" membawa asumsi bermasalah tentang gender.
“Kami dengan senang hati memperkenalkan dua suara Siri baru untuk penutur bahasa Inggris dan opsi bagi pengguna Siri untuk memilih suara yang mereka inginkan ketika mereka mengatur perangkat mereka,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
“Ini adalah kelanjutan dari komitmen lama Apple terhadap keragaman dan inklusi, serta produk dan layanan yang dirancang untuk lebih mencerminkan keragaman dunia tempat kita tinggal,” tambahnya dilansir laman Independent, Selasa (6/4/2021).
Tampaknya, Siri menjadi asisten suara pertama yang berhenti menggunakan suara gender tertentu.
Baca Juga: Xiaomi Sukses Ciptakan Perangkat yang Gagal Dibuat Apple
Alexa hanya dapat berbicara dengan suara perempuan dan meskipun Asisten Google menyertakan berbagai suara yang berbeda, suara perempuan masih jadi pilihan pengguna.
Kurangnya default serta pilihan suara baru diluncurkan sekarang dengan iOS versi beta terbaru. Dengan demikian, kemungkinan akan datang ke versi publik dari sistem operasi dalam pembaruan yang akan datang.