Kominfo Minta Operator Seluler Pulihkan Jaringan Telekomunikasi di NTT

Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 05 April 2021 | 23:09 WIB
Kominfo Minta Operator Seluler Pulihkan Jaringan Telekomunikasi di NTT
Update banjir bandang NTT (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggandeng para penyedia layanan atau operator seluler untuk memulihkan kondisi jaringan telekomunikasi di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terganggu akibat bencana banjir bandang dan longsor.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan pemantauan terus dilakukan oleh pihaknya dan juga para operator seluler.

"Kami terus melakukan monitoring terhadap jaringan telekomunikasi dan meminta operator seluler untuk mengerahkan segala upaya pemulihan layanan terhadap site seluler yang masih down, sehingga dapat berfungsi kembali secara normal meskipun jaringan listrik belum kembali tersedia," ungkap Plate di Jakarta, Senin (5/4/2021).

Plate memantau infrastruktur dan layanan telekomunikasi di beberapa wilayah yang terdampak bencana itu di antaranya di Kabupaten Malaka, Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Lembata, Kabupaten Manggarai, Kabupaten Kupang, dan Kota Kupang yang berada di Provinsi NTT, serta Kabupaten Bima yang berada di Provinsi NTB.

Plate mengatakan para operator jaringan seluler saat ini tengah berupaya keras untuk kembali mengaktifkan sebagian base-transceiver station (BTS) yang terdampak bencana besar itu.

"Bersama operator seluler, kami berkomitmen untuk terus menyediakan kapasitas dan kualitas layanan telekomunikasi terbaik bagi masyarakat,” tegas Plate.

Secara beruntun bencana banjir bandang dan tanah longsor di NTT dan NTB terjadi sejak Jumat (2/4). Bencana itu mengakibatkan aliran listrik Perusahaan Listrik Negara (PLN) terputus dan menyebabkan beberapa site BTS seluler mengalami down service dan tidak dapat berfungsi.

Hasil monitoring operator seluler sampai dengan hari Senin (5/4/2021) pukul 11.00 WIB menunjukkan ada 98 site yang terdampak (down) dari 2.638 site eksisting di Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Malaka, Kabupaten Manggarai, Kabupaten Kupang, dan Kota Kupang, Provinsi NTT.

Di Kabupaten Bima, Provinsi NTB, ada sekitar 4 site yang terdampak dari 663 site eksisting.

Baca Juga: BNI Salurkan Bantuan Darurat untuk Korban Bencana NTT

“Sedangkan, 6 site BTS Universial Service Obligation (USO) yang berada di Kabupaten Lembata tidak terdampak oleh bencana tersebut dan harapannya akan tetap terus demikian,” kata Johnny.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI