Suara.com - Sebuah dokumen baru mengungkap bagaimana Amazon merekrut sejumlah ambassador untuk mempertahankan reputasi perusahaannya di media online, termasuk CEO Amazon Jeff Bezos.
Dikutip dari IGN, Senin (5/4/2021), dokumen internal tersebut mengungkap proyek rahasia yang diduga telah dibuat Amazon pada 2018. Dokumen tersebut diketahui diberi naka kode "Veritas".
Dokumen Veritas ini mengungkap bagaimana perusahaan merekrut karyawan untuk mengurus kritik yang mencuat di media sosial maupun forum online.
Syaratnya, karyawan tersebut memiliki rekam jejak bersih sekaligus mempunyai rasa humor tinggi.
Baca Juga: Ilmuwan Temukan Tubuh Ikan Monster Sungai Amazon di Florida
"Untuk mengatasi spekulasi dan pernyataan palsu di media sosial dan forum online tentang kualitas pengalaman rekanan FC (Fulfillment Center), kami membuat tim sosial baru yang beranggotakan karyawan FC aktif dan tetap, yang akan diberdayakan untuk menanggapi dengan sopan," tulis dokumen tersebut.
"FC Ambassador (FCA) ini akan menanggapi semua kiriman dan komentar dari pelanggan, influencer (termasuk pembuat kebijakan), dan media yang mempertanyakan pengalaman rekanan FC," tambahnya.
Sebagai bagian dari program pelatihan, ambassador Amazon ini akan diberikan contoh bagaimana mereka menolak kritik.
Beberapa draft tanggapan yang muncul di halaman 8, membahas tentang komentar negatif tentang kondisi pekerja di kantor Amazon.
Contoh lainnya seperti kritik kecaman dari Senator AS Bernie Sanders yang beberapa waktu lalu ramai di Twitter.
Baca Juga: Fokus Kehidupan Planet Lain, Elon Musk Dikritik Bernie Sanders
Sedangkan beberapa lainnya bertugas membela CEO Amazon, Jeff Bezos.
Sebagai contoh, Sanders digambarkan telah membuat tweet tentang kekayaan Jeff Bezos dan menambahkan utas tambahan sebagai debat ke followers-nya.
Ambassador Amazon ini kemudian bergabung dalam percakapan dengan membuat tweet yang mendukung Bezos sesuai contoh draft yang diberikan.
"Setiap orang harus dapat menikmati uang yang mereka hasilkan atau simpan. Itu milik mereka. Mereka harus dapat melakukan itu dengan sesuka mereka, termasuk Jeff Bezos," contoh tanggapan yang ditulis dalam dokumen tersebut.
Di bagian lain, dokumen Veritas juga menyarankan agar para karyawan memiliki akun lain dengan format @AmazonFC(nama), boleh juga ditambahkan dengan emoji.
Dikarenakan formatnya identik, beberapa pengguna media sosial akan percaya bahwa mereka adalah akun bot.
Akun bot tersebut mungkin perlu memperluas mereka untuk menyertakan Andy Jassy pada akhir tahun ini, selain Jeff Bezos dan Amazon tentunya.
Sebab, Jassy yang kini menjabat sebagai Chief Executive Amazon Web Services (AWS) sudah didapuk menjadi CEO Amazon selanjutnya, pengganti Jeff Bezos.
Sementara Bezos bakal ditetapkan menjadi Ketua Eksekutif Dewan Amazon pada kuartal ketiga 2021.