Suara.com - Usai dirumorkan cukup lama, LG akhirnya resmi keluar dari bisnis smartphone. Keputusan ini telah disetujui oleh Dewan Direksi perusahaan asal Korea Selatan tersebut.
"Keputusan strategis LG untuk keluar dari sektor ponsel yang sangat kompetitif akan memungkinkan perusahaan untuk memfokuskan sumber daya di area pertumbuhan seperti komponen kendaraan listrik, perangkat yang terhubung, rumah pintar, robotik, artificial intelligence atau kecerdasan buatan, business-to-business solutions, serta platform dan jasa," kata LG dalam blog resminya, Senin (5/4/2021).
Untuk smartphone yang kadung keluar, LG mengaku tetap akan menyediakan unit ponsel tersebut.
Perusahaan juga berkomitmen untuk tetap memberikan dukungan layanan dengan menghadirkan pembaruan perangkat lunak pada konsumennya.
Baca Juga: Begini Cara Kerja Teknologi Heat Pump di Pengering Pakaian LG Terbaru
Pembaruan ini akan dilakukan dalam jangka waktu yang berbeda-beda di setiap wilayah.
Selain itu, LG juga akan bekerja sama dengan pemasok dan mitra bisnis selama periode penutupan bisnis smartphone. Informasi lebih lanjut akan ditentukan tergantung kebijakan lokal.
Ke depannya, LG bakal terus meningkatkan keahlian selulernya dan mengembangkan teknologi terkait mobilitas seperti jaringan 6G untuk membantu lebih memperkuat daya saing di bidang bisnis lainnya.
Kemudian teknologi core yang dikembangkan selama dua dekade operasi bisnis seluler LG juga akan dipertahankan dan diterapkan pada produk yang sudah ada maupun yang akan datang.
"Bisnis ponsel diharapkan selesai pada 31 Juli, meskipun inventaris dari beberapa model yang ada mungkin masih tersedia setelah itu," tutup LG.
Baca Juga: Siap Diumumkan 5 April, LG Positif Keluar dari Bisnis Smartphone
Sebelumnya, rumor tentang hengkangnya LG dari bisnis smartphone sudah mengemuka sejak awal tahun. Hal ini disebabkan bisnis smartphone LG kalah bersaing dengan beberapa merek smartphone perusahaan besar.