Suara.com - Day 2 Week 6 MPL Season 7 mempertemukan laga EVOS Legends vs Genflix Aerowolf. Kedua tim sama-sama menghadirkan perlawanan sengit di laga pro scene Land of Dawn Mobile Legends.
Win-streak enam kali berturut-turut EVOS terhenti di tangan Aerowolf. Selain itu, Watt dkk masih mempertahankan "DNA" Giant Slayer seperti musim lalu. Perlu diketahui, Aerowolf berhasil mengandaskan tim "mantan juara" MPL seperti RRQ Hoshi, ONIC Esports, dan EVOS Legends pada MPL Indonesia Season 6 di babak reguler.
Di musim ini, mereka berhasil mengandaskan RRQ, Alter Ego dan ONIC. Bahkan EVOS Legends menjadi korban mereka hari ini (03/04/2021). Tak tanggung-tanggung Aerowolf meraih poin penuh setelah menghempaskan EVOS dengan skor 2 vs 0.
Susunan roster dan hero dari EVOS Legends di game pertama yaitu Rekt (Paquito), Ferxic (Ling), Clover (Wanwan), Luminaire (Lunox), dan Antimage (Uranus).
Sementara formasi dari Genflix Aerowolf di game pertama termasuk Watt (Beatrix), Rinazmi (Alice), Clay (Selena), Fredoqt (Popol Kupa), dan Bottle. EVOS Legends langsung tancap gas dan menguasai periode early-game.

Macan Putih berhasil unggul 5 vs 2 atas Aerowolf di menit ke-4. Meski begitu, Watt dkk mampu membalikkan keadaan ketika memasuki mid-game.
Aerowolf unggul 7 vs 5 di menit kedelapan berkat kombinasi serangan dari Watt dan Bottle yang menggunakan hero Beatrix dan Benedetta. Pada menit ke-15, Aerowolf sempat tertekan mengingat dua Inhibitor Turret mereka sudah hancur.
Mampu bertahan dengan apik, Aerowolf bahkan sempat meluncurkan serangan menggunakan Lord sehingga menghancurkan semua Inhibitor Turret dari EVOS saat late-game.
Serangan dari Aerowolf terlihat kompak dan rapi sehingga merepotkan EVOS Legends. Di atas menit ke-18, Rinazmi dengan hero Alice-nya mampu bertarung di garis depan sehingga benar-benar momorak-porandakan Macan Putih.
Baca Juga: MVP Babak Reguler MPL Season 7, RRQ Albert Dapat Perolehan Poin Tinggi
Pertarungan berlangsung cukup lama dan membutuhkan lebih dari 25 menit untuk berakhir. Kedua tim saling jual beli serangan saat sudah berada di late-game.