Tetapi jenis bulu burung lain juga ditemukan di Valsgärde 7, seperti bulu ayam, burung air, dan burung hantu elang.
Dalam penelitian yang dipublikasikan di Journal of Archaeological Science: Reports edisi April 2021, helm, pedang, dan pisau juga ditemukan tergeletak di samping mayat serta beberapa perisai.
"Orang yang menguburkan kedua prajurit itu menempatkan mereka di atas bantal sehingga mereka bisa tidur dengan nyenyak dalam kematian," kata Birgitta Berglund, profesor emeritus arkeologi di NTNU Museum, Norwegia, dikutip dari Live Science, Jumat (2/4/2021).
Para arkeolog juga menemukan kuda dan burung di makam sebelahnya, mengisyaratkan status tinggi para prajurit, meskipun salah satu hewan yaitu burung hantu elang Eurasia (Bubo bubo) kehilangan kepalanya.
Pemenggalannya mungkin memiliki makna ritual untuk penguburan dan bulu yang mengisi bantal juga mungkin dipilih karena makna simbolisnya.
Menurut cerita rakyat Nordik, bulu memiliki makna khusus untuk upacara kematian dan upacara penguburan.
![Bulu burung zaman besi. [University of Science and Technology (NTNU Museum)]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/04/02/75121-bulu-burung-zaman-besi.jpg)
Para ilmuwan biasanya mengabaikan potongan bulu yang ditemukan di situs arkeologi.
Menganalisisnya, dapat memberikan petunjuk berharga tentang kehidupan Zaman Besi dan bagaimana orang dulu berinteraksi dengan alam.
Baca Juga: Temuan Sementara Arkeolog: Pulau Kemaro Baru Dihuni Penduduk pada Abad 17