Suara.com - Menurut keterangan resminya pada akhir Maret, helikopter NASA, Ingenuity, dijadwalkan terbang paling cepat pada 8 April. Namun, badan antariksa tersebut sekarang menundanya menjadi 11 April mendatang.
"Ayo terbang bersama kami. #MarsHelicopter bersiap untuk melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan: penerbangan terkontrol dan bertenaga di planet lain. Lepas landas sekarang dijadwalkan tidak lebih awal dari 11 April, dengan data dikirimkan ke Bumi pada 12 April," tulis Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA melalui akun Twitter pada 1 April.
Helikopter yang terletak di bawah penjelajah tersebut telah terbentang dari perut Perseverance dan bersiap untuk penerbangan.
Pada 21 Maret, Perseverance menjatuhkan perisai pelindung untuk mengeluarkan helikopter seberat 1,8 kilogram itu.
Baca Juga: NASA akan Terbangkan Helikopter di Planet Mars Pada April
Sayangnya, tidak diketahui alasan mengapa NASA menunda penerbangan helikopter tersebut.
Dilansir dari Space.com, Jumat (2/4/2021), dibutuhkan waktu enam hari Mars bagi Ingenuity membuka secara resmi dan bersiap untuk penerbangan tersebut.
Setelah persiapan penerbangan, tim misi berharap Ingenuity mampu terbang dalam waktu sekitar 31 hari Bumi.
Ingenuity sendiri merupakan misi eksperimental untuk mendemonstrasikan teknologi. Perangkat ini adalah yang pertama dari jenisnya.
Penerbangan ini bertujuan untuk membuktikan kemungkinan menerbangan pesawat yang dikendalikan dan bertenaga seperti helikopter Mars di planet lain.
Baca Juga: NASA Ungkap Tanggal Penerbangan Ingenuity di Mars
Ingenuity dirancang hanya untuk melakukan penerbangan singkat, satu-satunya teknologi onboard tambahan adalah kamera.
Selama penerbangan ini, Perseverance juga akan bersiaga dan menggunakan kameranya untuk mengabadikan peristiwa.