Pertama Kali dalam 1.200 Tahun, Bunga Sakura Mekar Lebih Awal Tahun Ini

Kamis, 01 April 2021 | 14:00 WIB
Pertama Kali dalam 1.200 Tahun, Bunga Sakura Mekar Lebih Awal Tahun Ini
Musim Sakura. [Siti Yusof/Pixabay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Musim bunga sakura tiba lebih awal pada musim semi 2021 ini di Jepang karena pengaruh gravitasi dari perubahan iklim.

Dilaporkan ini adalah bunga sakura paling awal yang mekar selama lebih dari 1.200 tahun.

Menurut dokumen istana kekaisaran dan catatan harian kuno tentang festival bunga sakura yang dimulai sejak 812 Masehi, tanggal mekar bunga sakura paling awal sebelumnya adalah 27 Maret 1409.

Selama berabad-abad, masyarakat Jepang telah melakukan tradisi lama dengan melihat bunga sakura yang disebut hanami.

Meskipun bunga sakura di Kyoto mulai berbunga pada Maret, tetapi tanggal bunga tersebut mekar sepenuhnya umumnya sekitar 17 April.

Namun tahun ini, bahkan sebelum April tiba, momen mekar bunga tersebut telah berlalu.

Pada 26 Maret 2021, pihak berwenang mengumumkan pohon sakura di Kyoto telah mekar sepenuhnya.

Kyoto. (Pixabay/mariamichelle)
Kyoto. (Pixabay/mariamichelle)

"Bukti, seperti waktu mekarnya bunga sakura, adalah salah satu wakil pengukuran historis yang dilihat para ilmuwan untuk merekonstruksi iklim masa lalu," kata Michael Mann, ilmuwan iklim kepada The Washington Post.

Sepanjang 1.200 tahun ini, para ilmuwan telah memetakan tren yang terlihat sangat mirip dengan perubahan iklim tersebut.

Baca Juga: Mengapa Pohon Sakura di Jepang Berbunga Semakin Awal?

Saat musim semi di belahan Bumi utara tiba lebih awal dengan pemanasan global, beberapa tumbuhan dan hewan juga mengubah pola aktivitasnya, termasuk pemekaran bunga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI