Suara.com - CEO SpaceX, Elon Musk, mengungkapkan desain baru kapsul Dragon yang memiliki bagian kaca menonjol seperti kacang polong di bagian atas pesawat luar angkasa, tempat di mana astronot duduk.
Di posisi itu, astronot seolah bisa mengeluarkan kepala dan melihat ke luar angkasa.
"Pandangan baru untuk kru. Mungkin di luar angkasa yang bisa Anda rasakan dengan berada di kubah kaca," tulis Musk melalui akun Twitter miliknya pada 30 Maret.
Setelah menyelesaikan penerbangan yang sukses ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada 2019, kapsul Dragon adalah bagian dari rencana NASA untuk memindahkan perjalanan antara Bumi dan pesawat, yang mengorbit dari organisasi pemerintah atau roket asing ke perusahaan swasta.
Baca Juga: Meledak Lagi, SpaceX Gagal Mendaratkan Starship SN11 saat Uji Terbang
Astronot NASA sebelumnya harus menggunakan roket Rusia setelah misi pesawat ulang-alik dihentikan pada 2011.
Tapi, penggunaan pesawat dari SpaceX dan Boeing memberikan peluang baru bagi badan antariksa tersebut.
Kapsul Dragon mampu membawa hingga tujuh penumpang sekaligus, melalui 16 pendorong Draco yang digunakan untuk menggerakkan dan mengarahkan pesawat selama penerbangan.
Dilansir dari Independent, Kamis (1/4/2021), setiap pendorong mampu menghasilkan 90 pon gaya saat bermanuver, menyesuaikan orbitnya, dan mengontrol ketinggian kapsul.
Desain baru kapsul Dragon ini bukan satu-satunya pengembangan yang dilakukan SpaceX, Musk juga melakukan pengujian pada prototipe Starship SN11 yang berakhir jatuh dan meledak.
Baca Juga: Cuitan Elon Musk dan Bos Twitter Dibeli Jutaan Dollar, Kok Bisa?