Dampak Pandemi Covid-19, Qlue Berinovasi di Lini Produk IoT

Dythia Novianty Suara.Com
Kamis, 01 April 2021 | 09:37 WIB
Dampak Pandemi Covid-19, Qlue Berinovasi di Lini Produk IoT
Ilustrasi Qlue. [Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Qlue mengungkapkan dampak pandemi Covid-19 yang membuat perusahaan berfikir keras untuk melakukan berbagai inovasi.

Founder dan CEO Qlue Rama Raditya mengatakan, situasi bisnis pada 2020 lalu penuh dengan dinamika akibat pandemi Covid-19. 

"Kami menyadari bahwa dalam situasi yang penuh tantangan di masa pandemi ini, kami harus bergerak membantu pemerintah dalam memerangi Covid-19 dengan solusi-solusi terdepan," ujarnya.

Dia menuturkan bahwa pihaknya berhasil memberikan pertumbuhan signifikan sebesar 70 persen dari tahun sebelumnya.

Baca Juga: Ringankan Dampak Pandemi untuk Kelompok Rentan, Ini Langkah Kemensos

Sementara itu, menurut Co-founder dan CTO Qlue Andre Hutagalung, pengembangan solusi baru untuk 
menghadapi pandemi mutlak untuk dilakukan karena berdampak besar kepada situasi sosial dan ekonomi di Indonesia maupun global.

Salah satu realisasinya adalah dengan menghadirkan QlueThermal, suatu inovasi untuk mendukung penerapan protokol kesehatan di masa pandemi.

Ilustrasi Internet of Things (IoT). [Shutterstock]
Ilustrasi Internet of Things (IoT). [Shutterstock]

Solusi yang dikembangkan selain mendeteksi suhu tubuh dan masker secara otomatis dengan akurasi lebih dari 95 persen yang terintegrasi dengan QlueDashboard maupun aplikasi pihak ketiga yang dimiliki oleh klien.

"Awal 2020 lalu, meskipun Qlue memiliki sejumlah rencana pengembangan teknologi, namun dengan terjadi pandemi, Qlue berinisiatif dengan mengembangkan solusi baru sebagai prioritas. Dari lini produk IoT (Internet of Things) kami mengembangkan QlueThermal untuk mendeteksi suhu tubuh dan penggunaan masker secara otomatis yang juga dilengkapi dengan fitur absensi," kata Andre.

Dia menjelaskan bahwa tahun ini Qlue akan coba untuk fokus pada pengembangan solusi lain yang sudah direncanakan dalam

Baca Juga: Dampak Pandemi Covid-19, Jumlah Wisatawan Pura Taman Ayun Merosot 99 Persen

Roadmap, termasuk Smart Environment yang difokuskan untuk memperbaiki kualitas udara dan Smart Traffic Management untuk meningkatkan mobilitas di perkotaan.

Selain itu, ada juga sebuah platform untuk mempermudah penggunaan solusi AI (artificial intelligence) Qlue agar bisa dijangkau pelaku bisnis skala kecil hingga besar sesuai kebutuhan.

"Pemanfaatan solusi Qlue saat ini masih didominasi oleh klien sektor publik seperti BUMN dan pemerintah daerah sebesar 70 persen dan 30 persen dari sektor swasta," tutup Andre. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI