"Ini adalah hasil kerja yang luar biasa, berisi tumpukan kandidat eksoplanet yang kaya untuk dijelajahi oleh komunitas selama bertahun-tahun yang akan datang," kata Jessie Christiansen, ilmuwan di Institut Sains Exoplanet NASA, seperti dikutip dari Space.com, Kamis (1/4/2021).
Dari semua kemungkinan planet baru itu, beberapa planet memiliki ciri yang lebih menarik. Misalnya, Pi Mensae c, planet sub-Neptunus yang mungkin memiliki atmosfer tebal, adalah penemuan pertama misi TESS.
Eksoplanet lainnya adalah TOI 700, planet pertama yang diidentifikasi TESS yang diperkirakan seukuran Bumi dan mengorbit di zona layak huni bintangnya.
![Ilustrasi eksoplanet. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/12/22/10411-ilustrasi-eksoplanet.jpg)
NASA berencana untuk memperpanjang misi TESS selama dua tahun, membuat pesawat luar angkasa tetap beroperasi hingga September 2022.
Katalog baru tersebut telah dijelaskan dalam makalah yang diunggah ke server pracetak arXiv.org pada 23 Maret.