Suara.com - Xiaomi resmi menghadirkan varian Redmi Note 10 dan Redmi Note 10 Pro di Indonesia Selasa malam kemarin (30/3/2021). Perusahaan mengklaim kedua ponsel ini menjadi yang terunggul karena menghadirkan layar AMOLED untuk kelas mid-range dengan harga terjangkau.
"Keduanya sudah menggunakan Super AMOLED display yang sangat the best di mid range ini. Sebelumnya, di kelas AMOLED, harga ponsel sekitar Rp 4 jutaan," ujar Alvin dalam konferensi pers virtual, Selasa (30/3/2021).
Meskipun memiliki desain yang mirip, namun Redmi Note 10 dan Note 10 Pro memiliki beberapa perbedaan signifikan. Mulai dari kamera, chipset, hingga layar.
Berikut perbandingan spesifikasi dan harga Redmi Note 10 vs Redmi Note 10 Pro.
Desain
Redmi Note 10 hadir dengan dimensi 160.5 x 74.5 x 8.3 mm dan bobot 178,8 gram. Panel belakang memperlihatkan satu lensa besar dan tiga lensa kecil di bawahnya. Sedangkan panel depan membawa kamera selfie berbentuk punch hole di tengah.
Lalu Redmi Note 10 Pro hadir dengan dimensi 164 x 76.5 x 8.1 mm dan bobot 193 gram. Panel belakang memperlihatkan satu lensa besar dan tiga lensa kecil di bawahnya. Sedangkan panel depan membawa kamera selfie berbentuk punch hole di tengah.
Redmi Note 10 Pro memiliki ukuran lebih besar dan lebih berat dari Note 10 reguler.
Layar
Redmi Note 10 mengusung layar Super AMOLED 6,43 inci dengan resolusi 1080 x 2400 piksel. Layarnya memiliki rasio screen to body 83,5 persen dan dilapisi Corning Gorilla Glass 3.
Lalu Redmi Note 10 Pro mengusung layar AMOLED 6,67 inci dengan refresh rate 120Hz dan touch sampling rate 240Hz. Layarnya memiliki resolusi 1080 x 2400 piksel, rasio screen to body 85,6 persen, dan dilapisi Corning Gorilla Glass 5.
Baca Juga: Pakai Layar AMOLED, Pemindai Sidik Jari Redmi Note 10 Kok di Samping?
Redmi Note 10 Pro unggul di komponen ini ketimbang versi regulernya. Baik dalam ukuran, refresh rate 120Hz, adanya touch sampling rate 240HZ, hingga pelapis Gorilla Glass yang lebih tinggi.