Arus Laut di Bulan Saturnus Mirip di Bumi, Ada Tanda Kehidupan?

Selasa, 30 Maret 2021 | 13:00 WIB
Arus Laut di Bulan Saturnus Mirip di Bumi, Ada Tanda Kehidupan?
Planet Saturnus. [NASA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bulan terbesar keenam Saturnus, Enceladus, memiliki kerak es misterius yang diyakini para ahli tersimpan laut di bawahnya dengan arus yang berputar-putar.

Menurut analisis baru, lapisan es yang menutupi lautan Enceladus, arus tersebut kemungkinan mengalir sangat mirip dengan arus laut yang ada di Bumi.

Dalam misi Cassini sebelumnya menemukan geyser air cair yang menyembur dari retakan di cangkang es Enceladus. Ini membuktikan bahwa bulan tersebut tidak terdiri dari es sepenuhnya, tetapi mengandung cairan laut yang asin.

Kombinasi air cair dan retakan di es membantu para ilmuwan memahami cara kerja Enceladus.

Saat Enceladus membuat orbit elips mengelilingi Saturnus selama 1,37 hari, gaya gravitasi yang berubah menarik dan meregang di bulan.

Tekanan tersebut menghasilkan pemanasan internal dan aktivitas panas hingga menciptakan retakan di permukaan es.

Lapisan es di Enceladus. [NASA]
Lapisan es di Enceladus. [NASA]

Pemanasan internal menjaga lautan bagian dalam tetap cair dan menyembur keluar mellaui celah-celah sebagai geyser.

Pemanasan internal itu juga akan menghasilkan arus konveksi vertikal, mirip dengan yang terlihat di Bumi, di mana arus mengirimkan air hangat ke atas dan akan mendingin sebelum berputar kembali.

Namun, karena Enceladus sangat berbeda dari Bumi, tidak jelas apakah lautannya juga memiliki kemiripan.

Baca Juga: Ungkap Misteri Titan, NASA Siapkan Misi Pengambilan Sampel

Lautan Bumi rata-rata memiliki kedalaman 3,7 kilometer, sementara Enceladus setidaknya memiliki kedalaman 30 kilometer dan tertutup oleh es sepanjang 20 kilometer.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI