Tak menyerah, Tomeau akhirnya menghasilkan 56 bayi siput di mana sepertiganya diyakini hasil pembuahan bersama dengan Jeremy.
Para ahli awalnya mengira kondisi cangkang yang salah ini dapat diturunkan, namun keturunan Jeremy semuanya menetas dengan kondisi cangkang yang benar.
Ilmu di balik kisah Jeremy ini mengungkapkan wawasan tentang asal-usul genetik dari arah gulungan cangkang.
![Siput kidal paling kesepian di dunia. [University of Nottingham]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/03/30/26672-siput-kidal-paling-kesepian-di-dunia.jpg)
Para ilmuwan berhipotesis bahwa siput kidal dapat dihasilkan dari kombinasi spesifik versi gen dominan dan resensif yang menentukan arah gulungan cangkang.
Dengan kata lain, bayi siput yang memiliki cangkang dengan kondisi benar kemungkinan akan menghasilkan keturunan dengan cangkang yang melingkar di kiri kembali pada generasi berikutnya.
Dilansir dari IFL Science, Selasa (30/3/2021), sayangnya tak lama setelah perkawinan tersebut, Jeremy dilaporkan mati.