Mengenal Jeremy, Siput Kidal Paling Kesepian di Dunia

Selasa, 30 Maret 2021 | 10:30 WIB
Mengenal Jeremy, Siput Kidal Paling Kesepian di Dunia
Siput kidal paling kesepian di dunia. [University of Nottingham]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seekor siput kidal ditemukan mantan ilmuwan dari Natural History Museum di tumpukan kompos di London, Inggris, pada 2016.

Diberi nama Jeremy, siput tersebut memiliki kondisi cangkang yang langka karena melingkar ke kiri.

Dilaporkan cangkang seperti itu disebabkan oleh mutasi genetik yang hanya terjadi pada satu dari sejuta kasus.

Biasanya, spesies siput taman (Cornu aspersum) seperti Jeremy memiliki cangkang yang melingkar di sebelah kanan tubuhnya. Namun, cangkang Jeremy bergelung ke kiri.

Baca Juga: Benarkah Lendir Siput Baik untuk Kecantikan?

Kondisi cangkang ini juga menjadikannya sebagai siput paling kesepian di dunia karena mencari pasangan baginya akan sulit.

Berkembang biak dengan siput lain akan menyusahkan karena alat kelamin Jeremy berada di sisi yang salah.

Siput kidal paling kesepian di dunia. [University of Nottingham]
Siput kidal paling kesepian di dunia. [University of Nottingham]

Penemuan Jeremy ini semakin menarik perhatian banyak orang ketika University of Nottingham, Inggris, mengeluarkan seruan publik untuk membantu menemukan siput kidal lainnya untuk dikawinkan dengan Jeremy.

Untungnya, dua siput potensial yang diberi nama Lefty dan Tomeau ditemukan pada 2017.

Sayangnya, alih-alih bersaing untuk mendapatkan perhatian Jeremy, kedua siput itu justru memilih untuk kawin.

Baca Juga: Daripada Jadi Sampah, Begini Cara Membuat Pupuk dari Cangkang Telur

Siput sebagai hewan hermafrodit memang memiliki dua set alat reproduksi.

Tak menyerah, Tomeau akhirnya menghasilkan 56 bayi siput di mana sepertiganya diyakini hasil pembuahan bersama dengan Jeremy.

Para ahli awalnya mengira kondisi cangkang yang salah ini dapat diturunkan, namun keturunan Jeremy semuanya menetas dengan kondisi cangkang yang benar.

Ilmu di balik kisah Jeremy ini mengungkapkan wawasan tentang asal-usul genetik dari arah gulungan cangkang.

Siput kidal paling kesepian di dunia. [University of Nottingham]
Siput kidal paling kesepian di dunia. [University of Nottingham]

Para ilmuwan berhipotesis bahwa siput kidal dapat dihasilkan dari kombinasi spesifik versi gen dominan dan resensif yang menentukan arah gulungan cangkang.

Dengan kata lain, bayi siput yang memiliki cangkang dengan kondisi benar kemungkinan akan menghasilkan keturunan dengan cangkang yang melingkar di kiri kembali pada generasi berikutnya.

Dilansir dari IFL Science, Selasa (30/3/2021), sayangnya tak lama setelah perkawinan tersebut, Jeremy dilaporkan mati.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI