Astronom Ungkap Cara Terbaik Melindungi Bumi dari Tabrakan Asteroid

Selasa, 30 Maret 2021 | 08:30 WIB
Astronom Ungkap Cara Terbaik Melindungi Bumi dari Tabrakan Asteroid
Ilustrasi dua asteroid tabrakan. [NASA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para astronom dan badan antariksa telah lama mencari cara terbaik melindungi Bumi dari kemungkinan tabrakan asteroid berbahaya di masa mendatang.

Seorang astronom Italia bernama Claudio Maccone, mengungkapkan pertahanan terbaik melawan asteroid adalah dengan melakukan serangan kuat yang berbasis di luar angkasa.

Astronom dan ahli matematika itu mengatakan bahwa gagasan untuk melincungi Bumi dari tabrakan asteroid dengan meledakkan batu luar angkasa tersebut dengan rudal.

Namun, Maccone telah mencari selama beberapa dekade tentang di mana rudal tersebut akan diledakkan.

Baca Juga: Ini Terjadi saat Lubang Hitam Bimasakti dan Andromeda Bertabrakan

Ia pertama kali meneliti pada 2002 tentang dasar-dasar bagaimana rudal ditempatkan di titik Lagrange Bumi-Bulan.

Disebut juga titik L, titik tersebut merupakan area di mana objek di luar angkasa dapat seimbang antara tarikan gravitasi dari Bumi dan Bulan.

Ilustrasi asteroid (Shutterstock).
Ilustrasi asteroid (Shutterstock).

Titik tersebut memungkinkan rudal untuk tetap diam dan dapat digunakan untuk menangkis asteroid yang menuju Bumi.

Dalam penelitian yang diunggah ke server pracetak Arxiv pada minggu ini, Maccone telah menyempurnakan matematika yang mendasari sistem dan memperluas konsep, memungkinkan peledakan rudal secara otomatis dan memastikan asteroid berbahaya benar-benar ditangkis.

"Jumlah rudal yang cukup dapat diluncurkan secara berurutan dari titik Lagrangian Bumi-Bulan L1 dan L3," kata Maccone, seperti dikutip dari CNET, Selasa (30/3/2021).

Baca Juga: Terungkap! Ini Asal-usul Objek Misterius Oumuamua

Maccone juga telah mengajukan paten untuk perangkat lunak yang memodelkan defleksi rudal yang akan ditembakkan ke luar angkasa.

Namun, ia mencatat bahwa masih banyak penelitian yang harus dilakukan. Selain itu, gagasan meledakkan rudal pun harus diimplementasikan ke dalam simulasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI