Suara.com - Game mobile Genshin Impact sukses meraup pendapatan lebih dari 1 miliar dolar AS atau Rp 14,4 triliun. Menariknya, kesuksesan Genshin Impact diraih hanya dalam waktu kurang dari enam bulan.
Sejak dirilis pada 28 September 2020, Genshin Impact sukses mendapatkan 874 juta dolar AS atau Rp 12,6 triliun, dari laman belanja aplikasi App Store maupun Google Play Store.
Menurut laporan firma riset aplikasi mobile Sensor Tower, Selasa (30/3/2021), pengeluaran pemain rata-rata tercatat sekitar 160 juta dolar AS atau Rp 2,3 triliun per bulan sejak Desember 2020.
Hingga Maret 2021, Genshin Impact telah mengumpulkan cuan lebih dari 148 juta dolar AS atau Rp 2,1 triliun.
Baca Juga: Satpol PP Tangkap Agen Chip Game Online di Banda Aceh
Bulan ini disebut sebagai momen terbaiknya setelah Oktober 2020, di mana game meraih pendapatan 233,7 juta dolar AS atau Rp 3,3 triliun untuk versi mobile saja.
Selama 30 hari terakhir, Genshin Impact menjadi game tersukses ketiga di belakang PUBG Mobile dan Honor of Kings dari Tencent.
Game ini paling banyak meraih keuntungan dari player asal China dengan menghasilkan 302 juta dolar AS atau 29,5 persen dari pengeluaran pemain global.
Di bawah China ada Jepang dengan mengumpulkan 278,3 juta dolar AS atau 27,2 persen.
Sedangkan peringkat ketiga berasal dari Amerika Serikat yang memperoleh keuntungan sekitar 189 juta dolar AS atau 18,5 persen dari total.
Baca Juga: Remaja Putus Sekolah karena Game Online Diklaim bukan Pelajar SMP di Cimahi
App Store menjadi sumber terbesar dari pengeluaran pemain global dengan mengumpulkan 615 juta dolar AS atau 60 persen dari total pendapatan.
Sementara itu, Google Play menyumbang 409,4 juta dolar AS atau 40 persen dari pengeluaran pemain.
Dibanding game lainnya, Genshin Impact adalah game tercepat yang mencapai pencapaian 1 miliar dolar AS hanya dalam waktu kurang dari enam bulan.
Game ini lebih cepat daripada Pokémon GO dari Niantic, yang membutuhkan waktu sembilan bulan atau Lineage Mobile dari NCSoft, yang membutuhkan waktu sepuluh bulan.