Suara.com - Laporan firma riset aplikasi mobile Sensor Tower mengatakan, game PUBG Mobile kini telah mencapai 5,1 miliar dolar AS atau Rp 73,5 triliun.
Pendapatan ini menanjak hampir dua kali lipat dibandingkan pada awal 2020 lalu, tercatat hingga 2,7 miliar dolar AS atau setara Rp 38,9 triliun.
Permainan yang memiliki nama lokal Game For Peace di China ini, mengumpulkan rata-rata sekitar 704 juta dolar AS dalam top-up pemain per kuartal satu hingga Q3 2020.
Selanjutnya pada kuartal akhir atau empat, PUBG Mobile mendapatkan pemasukan sebesar 555 juta dolar AS.
Awal 2021 menjadi momen paling menguntungkan untuk game buatan Tencent ini.
Selama kuartal pertama 2021, PUBG Mobile telah mendapatkan keuntungan hingga 709 juta dolar AS.
![Pendapatan PUBG Mobile. [Sensortower]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/03/29/24799-pendapatan-pubg-mobile.jpg)
Secara keseluruhan pada 2020, PUBG Mobile menghasilkan pengeluaran rata-rata 7,4 juta dolar AS per harinya.
PUBG Mobile berhasil mendulang kesuksesan besar diyakini karena faktor pandemi Covid-19.
Pada Maret 2020 yang bertepatan dengan lockdown global, game ini mencatatkan rekor pemasukan tertinggi hingga 300 juta dolar AS.
Baca Juga: PUBG Mobile Telah Didownload Lebih dari 1 Miliar Kali
Kesuksesan PUBG Mobile kemudian berlanjut pada Januari 2021, di mana game menghasilkan sekitar 259 juta dolar AS, menjadikannya bulan terbaik ketiga selama game diluncurkan.