Suara.com - Krisis pasokan chip yang melanda global telah menimbulkan dampak ke industri smartphone. Sepertinya, fenomena ini belum berpengaruh untuk produksi iPhone Apple.
Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) selaku produsen chip Apple dikatakan juga terkena dampaknya. Akan tetapi, raksasa asal Cupertino sejauh ini belum terpengaruh.
"Pengetatan pasokan chip Qualcomm yang diproduksi oleh TSMC mempengaruhi semua orang, kecuali Apple," kata MS Hwang selaku Analis Samsung Securities, dikutip Phone Arena, Minggu (28/3/2021),
Kekurangan tersebut diperkirakan akan tetap menjadi masalah hingga tahun depan sekaligus dapat menimbulkan masalah bagi Apple.
Baca Juga: Ditinggal Charger saat Tidur, iPhone Remaja Ini Terbakar dan Melukai Wajah
Produsen perakit iPhone Apple, Hon Hai Precision Industry Co, juga telah memperingatkan bahwa perlu waktu untuk mengatasi ketidakseimbangan pasokan chip.
Sebelumnya diberitakan bahwa produksi iPhone terancam berkurang karena krisis chip yang melanda dunia saat ini.
Informasi menyebutkan produsen layar OLED Apple, Samsung, turut kena dampak krisis ini.
Apple, yang membeli panel OLED dari Samsung, juga dapat menghadapi gangguan dalam produksi iPhone.
Bulan lalu, Samsung terpaksa menutup pabrik chipnya di Texas, Amerika Serikat, lantaran badai musim dingin.
Baca Juga: Bocor! iPhone 13 Akan Berdesain Notch Lebih Kecil
Pabrik Samsung ini berperan serta dalam memasok ketersediaan chipset hingga 5 persen dari pasokan chip untuk smartphone dan komputer di seluruh dunia.
Dari penutupan pabrik ini, ketersediaan pasokan chip semikonduktor global akan turut berdampak, tak terkecuali Apple.
Pasalnya, pabrik tersebut ikut memproduksi chip layar OLED yang digunakan produk iPhone.