Facebook Berencana Hadirkan Aplikasi Khusus Mantan Narapidana

Jum'at, 26 Maret 2021 | 16:30 WIB
Facebook Berencana Hadirkan Aplikasi Khusus Mantan Narapidana
Ilustrasi Facebook. [Kon Karampelas/Unsplash]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Facebook berencana menyiapkan aplikasi khusus kepada para mantan narapidana setelah mereka keluar dari penjara.

Aplikasi ini dipersiapkan sebagai langkah awal sebelum memulai aktivitasnya di lingkungan masyarakat.

Facebook menyebut platform baru ini bernama The Re-Entry App yang diperkenalkan di lewat Instagram beberapa hari lalu.

Aplikasi ini ditujukan sebagai upaya Facebook dalam menyiapkan platform bagi komunitas yang terpinggirkan.

Baca Juga: Facebook: Peretas Cina Intai Muslim Uighur di Luar Negeri

"Kami telah mengeksplorasi berbagai cara untuk membantu menutup celah yang dihadapi oleh mereka yang berada di komunitas yang terpinggirkan di seluruh aplikasi kami," kata Juru Bicara Facebook, dikutip dari NDTV, Jumat (26/3/2021).

Dalam pemberitahuan di Instagram, Facebook meminta para pengguna untuk mengklik akses awal aplikasi untuk mencobanya.

CEO Facebook, Mark Zuckerberg. [Shutterstock]
CEO Facebook, Mark Zuckerberg. [Shutterstock]

Mereka juga meminta pengguna memberikan feedback dari tester awal tersebut.

Akan tetapi, Facebook langsung mengklarifikasi bahwa aplikasi uji coba ini hanya ditujukan untuk internal mereka.

Perusahaan kemudian langsung menghapus pemberitahuan tersebut yang sudah telanjur muncul.

Baca Juga: Mengintip Penampakan Clubhouse Versi Facebook

"Platform ini hanya dimaksudkan sebagai pengujian internal dan kami menghapus pemberitahuan tersebut segera setelah kami mengetahui bahwa pemberitahuan tersebut dijalankan secara eksternal," tambahnya.

Facebook sendiri memang sering bereksperimen dengan konsep layanan kepada penggunanya. Namun, banyak dari mereka yang tidak pernah terwujud atau berubah menjadi sesuatu yang lain.

Juni lalu, Bos Facebook Mark Zuckerberg pernah mengatakan bahwa mereka ingin membangun produk demi memajukan keadilan rasial.

Ilustrasi tahanan perempuan. [Shutterstock]
Ilustrasi tahanan. [Shutterstock]

Tak hanya Facebook, Instagram juga kini telah memiliki tim khusus untuk membangun fitur baru yang akan melayani kebutuhan komunitas yang kurang diperhatikan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI