Suara.com - Para arkeolog menemukan kompleks raksasa berusia 5.000 tahun yang terdiri dari gundukan kuburan kuno dan makam berlapis batu di Polandia setelah terdeteksi dari foto satelit.
Penggalian yang dilakukan di dekat Kota Dbiany itu mengungkap tujuh makam Neolitik serta sisa-sisa benteng abad pertengahan awal dan pemakaman dua kuda Zaman Perunggu.
Selusin gundukan kuburan kuno yang ditemukan masing-masing memiliki panjang antara 40 meter dan 50 meter, terbuat dari tanah, batu, dan palisade dari tiang yang sekarang telah membusuk.
Tim ahli menduga itu adalah peninggalan pemukiman prasejarah di daerah tersebut oleh orang-orang Neolitik Funnel Beaker.
Baca Juga: Topeng Emas Berusia 3.000 Tahun Ditemukan, Ungkap Peradaban Misterius
"Pemakaman megalitik di Dbiany adalah salah satu situs terbesar dan paling menarik dari jenis ini di Eropa Tengah. Ini memberi kami data luar biasa tentang kebiasaan pemakaman di budaya Funnel Beaker," kata Marcin Przybya dan Jan Bulas, arkeolog yang terlibat dalam penemuan ini.
Orang-orang Funnel Beaker adalah petani yang bermigrasi ke wilayah yang sekarang disebut Spanyol dan Prancis.
Para arkeolog sebelumnya telah menemukan gundukan kuburan kuno panjang ang dibuat oleh orang-orang Funnel Beaker di tempat lain di Polandia, serta di Jerman dan Skandinavia selatan.
Tapi diperkirakan bahwa pemakaman kuno di dekat Dbiany bisa menjadi salah satu kompleks kuburan Beaker Funnel terbesar yang pernah ditemukan.
Temuan ini sendiri dilakukan oleh Bulas, yang pertama kali memperhatikan bahwa garis lurus yang terlihat dalam foto satelit di lapangan dapat disebabkan oleh sisa-sisa bawah tanah dari struktur empat sisi.
Baca Juga: Terbuat dari Tulang Langka, Arkeolog Temukan Artefak Berusia 5.000 Tahun
Bentuk empat sisi yang dilihat Bulas di foto satelit ternyata benteng dan parit awal abad pertengahan, sebelum kerajaan Polandia pertama didirikan pada 1025.
Sekarang, para arkeolog berencana untuk melanjutkan penggalia untuk mempelajari lebih lanjut tentang gundukan kuburan kuno dan kuburan Neolitik serta sisa-sisa benteng dan parit abad pertengahan.
Dilansir dari Live Science, Jumat (26/3/2021), sejauh ini para ahli tidak menemukan bukti bahwa benteng itu dihuni secara permanen.
Diperkirakan itu mungkin perkemahan militer dan tidak ada bangunan serupa yang ditemukan di Polandia.