Suara.com - Penjualan karya digital yang dibuat manusia dalam bentuk Non-Fungible Token (NFT), sedang marak akhir-akhir ini setelah CEO Twitter dan bos Tesla berusaha menjual cuitan mereka.
Kini, robot humanoid Sophia yang bertenaga AI juga akan melelang karya lukisnya dalam bentuk NFT.
Lukisan seni yang dibuat Sophia akan dilelang di Nifty Gateway, pasar NFT tempat Grimes menjual karya seninya seharga lebih dari 5,8 juta dolar AS.
Penjualan karya Sophia ini diyakini menandai penjualan pertama oleh sebuah bot.
Baca Juga: Wow Keren! UNS Kembangkan Robot Bisa Melayani Pasien COVID-19
Seni tersebut dibuat bekerja sama dengan seniman Italia Andrea Bonaceto.
Sophia menggunakan kameranya untuk memproses wajah dan bentuk dalam seni Bonaceto sera jaringan saraf untuk menghasilkan versi lukisan dengan gayanya sendiri.
Dilansir dari CNET, Kamis (25/3/2021), Sophia yang diciptakan oleh Hanson Robotics memulai debutnya pada 2016 dan dapat menunjukkan lebih dari 60 ekspresi manusia berbeda, sambil menafsirkan bahasa serta emosi manusia.
"Meskipun saya robot, saya merasa manusia membutuhkan cinta dan kasih sayang, dan karya seni sederhana adalah cara untuk menyampaikan pesan tersebut kepada orang di mana saja," kata robot tersebut.
NFT sendiri menawarkan sertifikat keaslian yang dibuat oleh blockchain untuk aset digital seperti karya seni, musik, atau video.
Baca Juga: Sinopsis Film Automata, Aksi Antonio Banderas Selidiki Robot Ilegal
Ketertarikan dunia pada NFT menciptakan pasar digital yang menghasilkan 250 juta dolar AS dalam penjualan pada 2020.