Suara.com - Sebagian besar orang umumnya merasa kesal saat kue miliknya dipotong oleh orang lain. Namun, hal ini tidak berlaku jika mengirim kue atau makanan apa pun ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika.
Baru-baru ini, seorang warganet membagikan pengalamannya saat mengirim kue ke lapas tersebut.
Diunggah oleh warganet dengan akun TikTok @ismia_03 pada 21 Maret, pemilik akun merekam bagaimana petugas lapas "menghancurkan" kue miliknya tersebut.
Demi keamanan dan mengikuti aturan lapas yang ada, warganet harus pasrah karena kue tersebut dipotong terlebih dahulu oleh petugas, sebelum diberikan kepada tahanan.
Baca Juga: Pemuda Martapura Bobol Brankas Toko Kue, Uang Hasil Curian Buat Beli Boneka
Tampak seorang petugas lelaki memotong kue cokelat yang berisi tulisan dan foto perempuan di atasnya. Ia memotong bagian pinggir kue dan memeriksa bagian dalamnya.
"Kirim kue ke lapas narkotika diperiksa dulu... hancur duluan kuenya sebelum sampai ke orangnya. Nggak apa-apa, harus ikuti aturan biar aman. Semangat buat bapak petugas. Baik dan ramah," tulis pemilik akun dalam keterangan pada videonya.
Rupanya, hal itu dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti menyelundupkan sesuatu di dalam kue.
Video yang telah dilihat sebanyak lebih dari 1,9 juta penayangan dan disukai sebanyak lebih dari 66.700 kali oleh sesama pengguna TikTok itu pun menuai beragam komentar.
"Itu karena banyak yang nyari kesempatan buat nyelundupin benda terlarang di dalam kuenya," tulis akun @keladimahal.
Baca Juga: Anak SD Ini Sudah Bertekad Masuk Kedokteran, Persiapannya Bikin Salut
"Emang harus dicek dulu mbak. Kayak saya piket jaga tahanan kemarin, ada yang nyelundupin sabu di nasi goreng," ungkap @aqshalhafizhin.
"Aku dulu sering besuk temen di rutan. Tiap ngasih kue emang harus diperiksa gitu. Itu udah peraturan jadi kita harus nurut," tambah @firstkasofika.
"Meskipun gue tau itu bagian dari SOP tapi ngeliatnya nggak tega, kuenya cantik malah dirusak," komentar @denyputraa.