Dengan kata lain, umur patung ini bahkan lebih tua dari Stonehenge yang diperkirakan dibangun pada 5.000 tahun lalu.
Meskipun tim ahli tidak dapat mengetahui dengan tepat untuk apa Shigir Idol digunakan, keberadaannya menunjukkan apresiasi terhadap seni dan keahlian.
"Orang-orang yang membangun Shigir Idol jelas memiliki keterampilan membentuk dan mengukir kayu. Artefak ini tidak mungkin menjadi satu-satunya objek dari jenisnya," kata Terberger dari University of Gottingen di Jerman, dikutip dari Science Alert, Rabu (24/3/2021).
![Lokasi penemuan patung kayu kuno. [Cambridge.org]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/03/24/31201-lokasi-penemuan-patung-kayu-kuno.jpg)
Menariknya, ukiran geometris pada patung tersebut cocok dengan pola serupa yang terlihat di seluruh Eropa selama periode waktu yang sama.
Para ilmuwan berpendapat bahwa patung itu menunjukkan bagaimana manusia purba yang menghuni Ural selama periode tersebut, menjalani kehidupan spiritual yang kaya dan kompleks serta sangat sedikit benda-benda seni peninggalan mereka yang selamat dari perubahan zaman.