Alhamdulillah! Asteroid Besar Kemarin Bukan Ancaman Bagi Bumi

Dythia Novianty Suara.Com
Selasa, 23 Maret 2021 | 05:43 WIB
Alhamdulillah! Asteroid Besar Kemarin Bukan Ancaman Bagi Bumi
Asteroid 2001 FO32. [NASA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Dengan mempelajari spektrum cahaya yang dipantulkan dari permukaan, astronom dapat mengukur 'sidik jari' kimiawi dari mineral di permukaan asteroid.”

Karena orbitnya yang memanjang, NASA mengatakan asteroid besar itu menambah kecepatan seperti pemain skateboard yang meluncur di halfpipe.

Kemudian melambat setelah terlempar kembali ke luar angkasa dan berayun kembali ke arah Matahari.

Studi tentang asteroid dan komet yang sedekat ini dengan planet kita, dijuluki Objek Dekat Bumi atau NEO, memberi para ilmuwan pemahaman yang lebih baik tentang sejarah dan dinamika tata surya.

Ini juga merupakan basis data berharga dari potensi ancaman - dampak dari batu besar dari luar angkasa dapat menghancurkan seluruh planet.

Sekitar 80 hingga 100 ton material seperti debu dan meteorit kecil jatuh di Bumi setiap hari, menurut NASA, tidak menimbulkan ancaman serius.

Ilustrasi asteroid yang melintasi Bumi (pixabay.com)
Ilustrasi asteroid yang melintasi Bumi (pixabay.com)

Tetapi objek yang lebih besar dapat menyebabkan kerusakan besar karena memiliki momentum yang sangat besar karena kecepatannya yang tinggi.

Pada 2013, sebuah objek dengan lebar hampir 60 meter meledak di atas kota Chelyabinsk di Rusia, melepaskan 30 kali kekuatan bom nuklir yang dijatuhkan di Hiroshima selama Perang Dunia II.

Para ahli memperkirakan peristiwa semacam itu terjadi sekali atau dua kali dalam satu abad, dan hantaman benda yang lebih besar bahkan lebih jarang terjadi.

Baca Juga: Asteroid Raksasa Diprediksi Akan Lintasi Bumi di Bulan Maret 2021

NASA telah mengatakan lebih dari 95 persen asteroid dekat Bumi berukuran 2001 FO32 atau lebih besar, telah dikatalogkan dan tidak satupun dari mereka yang memiliki peluang berdampak pada planet kita selama abad berikutnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI