Kehadiran SRN DVITOOO merupakan atlet baru dari Divisi 2 tapi sudah mampu mendominasi pertandingan, ini sejalan dengan misi awal Garena untuk terus membina para atlet-atlet baru lewat berbagai pertandingan.
Christian Wihananto selaku Produser Game Garena Free Fire Indonesia menyatakan, turnamen seperti FFIM 2021 Spring bersifat terbuka dan inklusif, sehingga memungkinkan siapapun dengan skill yang cukup untuk memiliki kesempatan menjadi atlet esports Free Fire.
Bahkan, FFIM 2021 Spring memberikan kesempatan bagi siapapun untuk dapat bertanding melawan tim-tim Pro-Player terbaik hasil turnamen Free Fire Master League (FFML) Season III Divisi 1.

"Sebagai pintu gerbang timnas esports Indonesia ke kompetisi dunia, di sinilah FFIM menjadi semakin unik karena kita kehadiran teman-teman komunitas sehingga kompetisi jadi lebih ramai, heboh dan sangat kompetitif," kata Christian.
Selain itu, dirinya tak menyangka bahwa beberapa tim yang hadir di Grand Final berasal dari Divisi 2 ataupun tim baru. Christian menyatakan, semua tim yang tampil memiliki mental #IMREADY.
"Untuk itu kami ucapkan selamat pada EVOS Esports dan First Raiders yang menjadi "The Masters" selanjutnya!” pungkasnya.