Suara.com - Buat penggemar Galaxy Note, kini bisa lebih tenang karena Samsung tidak "mematikan" model tersebut.
Hal ini diungkap langsung oleh co-CEO Divisi IT dan Mobile Communications Samsung, DJ Koh, dalam pertemuan pemegang saham tahunan ke-52 Samsung.
"Samsung Galaxy Note adalah kategori produk penting bagi kami yang terus dicintai konsumen selama sepuluh tahun terakhir di pasar global. Pengalaman pengguna S Pen adalah area di mana bisnis seluler Samsung bekerja lebih keras daripada orang lain," kata Koh, dikutip dari Sammobile, Minggu (21/3/2021).
Akan tetapi, Koh tak menampik bahwa perusahaan juga mengalami krisis chipset. Selain itu, Samsung juga baru saja menghadirkan smartphone flagship seri Galaxy S21 pada pertengahan Januari lalu.
Baca Juga: Bocoran Terbaru, Samsung Galaxy A82 Dibekali Kamera Sony?
Seperti diketahui, Samsung Galaxy S21 Ultra didukung Stylus S Pen, fitur yang selama ini menjadi andalan di Galaxy Note.
Hal ini kemudian berdampak pada peluncuran Galaxy Note yang dimungkinkan tidak hadir tahun ini.
Namun, Koh meyakinkan seri Galaxy Note tetap hadir tahun 2022 mendatang. Koh juga mengatakan bahwa jadwal peluncuran Galaxy Note mungkin berbeda dari peluncuran sebelumnya.
"Waktu peluncuran mereka mungkin berbeda, tetapi kami akan memastikan bahwa kami tidak mengecewakan konsumen Galaxy Note,” tambahnya.
Selain itu, Samsung juga ingin memfokuskan posisi smartphone lipat andalannya, Galaxy Z Fold dan Galaxy Z Flip.
Baca Juga: Meluncur di Indonesia, Ini Spesifikasi Samsung Galaxy A72
Perusahaan berkomitmen ingin menghadirkan Galaxy Z Flip lebih terjangkau sehingga konsumen dapat meng-upgrade perangkatnya ke ponsel lipat Samsung dengan mudah.