Lapan: Yang Meledak di Langit Banggai Adalah Meteor Kecil

Liberty Jemadu Suara.Com
Minggu, 21 Maret 2021 | 06:15 WIB
Lapan: Yang Meledak di Langit Banggai Adalah Meteor Kecil
Ilustrasi - Komet C/2020 atau "Neowise" dan sebuah meteor terlihat di belakang Menara Ghajn Tuffieha, sebuah benteng pantai abad ke-17, di Teluk Ghajn Tuffieha, Malta, Senin (20/7/2020). Foto diambil tanggal 20 Juli 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Darrin Zammit Lupi/aww/cfo
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) mengatakan bahwa kilatan cahaya yang disaksikan oleh warga Banggai, Sulawesi Tengah pada 16 Maret lalu, sekitar pukul 21.00 WITA, disebabkan oleh ledakan meteor di atmosfer.

Lapan, dalam penjelasannya di Instagram akhir pekan ini membeberkan bahwa dari hasil analisis video rekaman kilatan cahaya di udara tersebut, disimpulkan bahwa yang meledak adalah sebuah meteor kecil.

"Berdasarkan rekaman video yang ada, terdapat indikasi kuat bahwa kilatan tersebut dihasilkan oleh bolide yang merupakan meteor berukuran beberapa puluh sentimeter yang terbakar dan meledak di atmosfer," jelas Lapan dalam akun Instagram resminya, Jumat (19/3/2021).

Lebih lanjut Lapan mengatakan bahwa hampir setiap saat ada meteor yang masuk ke Bumi. Frekuensi atau kekerapannya bergantung pada ukuran meteor. Meteor besar lebih jarang dibandingkan meteor kecil.

Baca Juga: Viral Diduga Penampakan Meteor di Sulawesi, Begini Tanggapan BMKG

"Rata-rata, meteor berukuran 50 cm masuk ke atmosfer Bumi dua kali tiap pekan. Namun, sebagian besar tidak teramati karena jatuh di lautan atau jauh dari daerah berpenghuni," lanjut Lapan.

Ledakan meteor di langit Banggai ini merupakan peristiwa langit kedua setelah munculnya kilatan cahaya serta suara dentuman di Buleleng, Bali pada Januari lalu.

Dalam peristiwa dentuman di Buleleng itu, Lapan juga menduga bahwa peristiwa itu tersebut dipicu oleh jatuhnya atau meledaknya asteroid saat memasuki atmosfer Bumi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI