Suara.com - Seorang pemburu fosil bernama Matthew Basak, menemukan fosil gigi hiu megalodon, hiu terbesar yang pernah hidup di dunia, di lokasi konstruksi di Carolina Selatan.
Basak yang merupakan seorang penduduk Savannah menemukan gigi seberat 1,3 kilogram dan berukuran 6,45 inci saat sedang memburu fosil bersama pacarnya.
Awalnya, mereka menemukan fosil gigi yang lebih kecil di bawah gigi yang lebih besar.
Basak menemukan gigi tersebut sekitar sebulan yang lalu, tetapi baru mengunggahnya di media sosial.
Baca Juga: Ilmuwan Temukan Fosil Langka Hiu Terbesar, Punya 150 Gigi
Basak mengatakan bahwa ia berhadap dapat menjual fosil gigi tersebut dengan harga 6.000 dolar AS atau sekitar Rp 86,2 juta.
"Saya cukup yakin gigi itu datang langsung dari mulut hiu karena tidak ada kerusakan," kata Basak yang bekerja sebagai pemandu di Palmetto Fossil Excursions kepada The Post and Courier.
Basak menambahkan bahwa ia menemukan gigi pertama ketika ia melihat lapisan tanah yang mencurigakan di selokan di lokasi konstruksi.
Setelah digali beberapa inci di bawahnya, Basak menemukan gigi megalodon yang sangat besar.
Megalodon dikenal sebagai hiu prasejarah raksasa yang dapat tumbuh hingga 18 meter, hampir tiga kali lebih besar dari hiu putihterbesar yang pernah dicatat.
Baca Juga: Ada yang Sebesar Telapak Tangan, Ini Harga Gigi Hiu Megalodon di Sukabumi
Dilansir dari Independent, Minggu (21/3/2021), megalodon dianggap sebagai hiu terbesar di dunia dan salah satu ikan terbesar yang pernah ada.
Penelitian sebelumnya memperkirakan spesies itu punah pada 2,6 juta tahun lalu, tetapi penelitian pada 2019 menunjukkan bahwa megalodon mungkin telah punah pada 3,6 juta tahun lalu.
Kata "megalodon" sendiri memiliki arti gigi besar dan hampir semua sisa fosil hewan tersebut yang ditemukan adalah gigi.
Hiu diketahui kehilangan giginya setiap satu hingga dua minggu dan fosil gigi megalodon telah ditemukan di lautan serta pantai di beberapa negara.