Facebook telah meluncurkan versi platform Messenger untuk anak-anak yang bebas iklan pada 2017, di mana aplikasi ini ditujukan untuk anak-anak berusia antara enam dan 12 tahun.
Namun, para pendukung kesehatan anak mengkritik langkah itu sebagai hal yang berbahaya bagi anak-anak dan mendesak CEO Mark Zuckerberg untuk menghentikannya.
Pada 2019, bug yang ditemukan di Messenger Kids memungkinkan anak-anak untuk bergabung dengan grup berisi orang asing dan membuat ribuan pengguna usia muda terlibat dalam ruang obrolan dengan pengguna yang tidak sah. Facebook pada akhirnya menutup ruang obrolan itu dan mengatakan bug memengaruhi sejumlah kecil pengguna.