Duh! Pemerintah China Resmi Blokir Signal

Kamis, 18 Maret 2021 | 14:00 WIB
Duh! Pemerintah China Resmi Blokir Signal
Signal. [Dimitri Karastelev/Unsplash]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aplikasi perpesanan Signal kini resmi diblokir pemerintah China. Para pengguna di sana melaporkan bahwa mereka tidak bisa lagi mengakses aplikasi.

Langkah pemerintah China ini menyusul Iran setelah mereka juga memblokir aplikasi di negaranya. Hal ini dilakukan agar warga mereka tidak lagi menggunakan Signal sebagai aplikasi perpesanan utama.

Signal menjadi layanan luar negeri yang diblokir pemerintah selain Facebook, Google, dan Twitter. Sebagaimana diketahui, ketiga layanan tersebut telah dilarang di China selama bertahun-tahun.

Pengguna Signal di China juga masih tidak bisa menggunakan aplikasi, meski mereka mengakalinya dengan sinyal VPN. Mereka dilaporkan tidak bisa mengirim pesan ataupun melakukan panggilan dengan VPN sekalipun.

Baca Juga: Diyakini Berkhasiat Tinggi, Perdagangan Plasenta Makin Marak di China

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, dilansir laman Techradar, Kamis (18/3/2021), Zhao Lijian menjelaskan bahwa dia tidak mengetahui situasi tersebut dan internet di sana masih bersifat terbuka.

"Yang bisa saya katakan kepada anda adalah bahwa pada prinsipnya, internet China terbuka, dan pemerintah China mengelola urusan terkait internet sesuai dengan hukum dan peraturan," ungkap Lijian.

Elon Musk, pemilik Tesla sekaligus orang terkaya di dunia, mengajurkan warganet pindah dari Whatsapp ke Tesla. [Google Play Store]
Aplikasi Signal. [Google Play Store]

Signal baru-baru ini menjadi aplikasi populer di kalangan pengguna China yang prihatin tentang data privasi mereka. Namun, Signal masih kalah jauh dari aplikasi WeChat China yang memiliki lebih dari satu miliar pengguna.

WeChat sendiri digunakan tak hanya untuk mengirim pesan, tapi juga menjadi platform untuk pembayaran. Sayangnya, pemerintah China sering menyensor pesan dan konten yang sensitif seperti politik dalam aplikasi.

Baca Juga: Saingi Amerika, China Bakal Kirim Astronot Tinggal Lama di Bulan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI