BWF Tarik Wakil Indonesia dari Ajang All England 2021, Bikin Warganet Geram

Kamis, 18 Maret 2021 | 11:30 WIB
BWF Tarik Wakil Indonesia dari Ajang All England 2021, Bikin Warganet Geram
BWF jadi trending topic. [Twitter]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warganet Indonesia kembali ramai di media sosial. Setelah menyerang akun Microsoft dan GothamChess, kali ini mereka menyerbu akun resmi Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).

Hal tersebut diketahui lantaran seluruh pebulutangkis Indonesia beserta ofisial dipaksa mundur dari All England 2021.

Pasalnya, salah satu penumpang di pesawat yang ditumpangi tim Merah Putih dari Istanbul ke Birmingham pada Sabtu (13/3/2021), dinyatakan positif Covid-19.

"Seluruh Tim Indonesia terpaksa harus mundur dari turnamen Yonex All England 2021 dan tidak dapat melanjutkan pertandingan," kata Ricky Soebagdja, Manajer Tim Indonesia.

Baca Juga: Buntut Indonesia Dipaksa Mundur All England 2021, Akun BWF Panen Kecaman

Berdasarkan pantauan Suara.com hingga berita diturunkan, unggahan terakhir BWF di Instagram dan Twitter ramai disebut warganet Indonesia.

Di Instagram misalnya, komentar teratas diduduki akun asal Indonesia.

Postingan BWF diserbu warganet Indonesia. [Instagram]
Postingan BWF diserbu warganet Indonesia. [Instagram]

"Unfair," sebut _putrimarina.

"I DONT CARE ABOUT ALL ENGLAND MATCH, WE NEED JUSTICE FOR INDONESIAN ATHLETE!!! #stopallengland2021 #saveathlete #bwfmustberesponsible," tulis agnes.murisla30.

"Justice please," dari fajrimeilia.

Baca Juga: Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021, Dubes RI Turun Tangan

"Someone need to hit the shuttlecocks really hard. If other countries win WITHOUT Indonesia, where’s the pride? “Owh bro, I won the All England.” “How?” “Indonesia didn’t join the race.” “Ngoooheyyyyy.” kata js_khairen yang juga penulis buku asal Indonesia.

Tak hanya Instagram, akun Twitter BWF juga ramai diserbu warganet Indonesia. Komentar di unggahan terakhir akun BWF pun juga dibanjiri warganet Indonesia.

"if the tracking system matters and all indonesian players are withdrawn then all other players and officials that have contacted with them must be withdrawn too," tulis @ramyeonbar.

"Ga adil! Dipaksa withdrawn di tengah2 turnamen. Kenapa ga diundur aja kayak pemain negara lain??? Kesempatan dalam kesempitan, bisa banget haha," tulis @khrryaahh.

"BWF has failed to create a better system to make players safe.
Take a look at how Thailand held their tournament and compare to All England .." kata @AkuAnakOlahraga.

"This is really not fair. Indonesian players have been tested TWICE and it turned out to be negative. And how about people who tested negative then turned out to be positive? Its not logical they get to play. They are more risky and should be isolated as well," kata @yellowkim_

"All indonesian players have been forced to withdrawn from YAE. Why you don't have any backup plan if this kind of situation happens. You can re-test the 7 persons indicated +covid and declare all of them being -covid just in 12 hours. Why you can't do the same for indonesian?" kata @bbxyoonoh.

Cuitan BWF diserbu warganet Indonesia. [Twitter]
Cuitan BWF diserbu warganet Indonesia. [Twitter]

Sebagai informasi, seluruh wakil Indonesia terpaksa mundur karena regulasi pemerintah Inggris mengatakan jika berada pada satu pesawat yang sama dengan orang positif Covid-19, maka diharuskan menjalani isolasi mandiri.

"Sehingga, tim Indonesia terpaksa mundur dan melakukan isolasi sampai tanggal 23 Maret 2021 di Crowne Plaza Birmingham City Centre, terhitung 10 hari sejak kedatangan tim ke Birmingham pada Sabtu (13/3) lalu," tambah Ricky.

Baik Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) maupun Panitia All England disebut tidak bisa berbuat apa-apa tentang keputusan tersebut karena regulasi telah diatur oleh pemerintah Inggris.

Bahkan, Tim Indonesia yang sudah berupaya menghubungi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Inggris juga tidak mendapat hasil yang memuaskan. KBRI meminta skuad Merah Putih untuk mengikuti aturan yang ada.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI