Realme Bantah Curangi Hasil Tes Performa Realme GT di AnTuTu

Rabu, 17 Maret 2021 | 21:56 WIB
Realme Bantah Curangi Hasil Tes Performa Realme GT di AnTuTu
Antutu menghapus Realme GT dari platformnya karena dituding melakukan kecurangan. Foto: Ilustrasi ponsel Realme. [Suara.com/Tivan Rahmat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Realme membantah telah berlaku curang dalam tes performa di platform benchmark Antutu untuk ponsel terbarunya Realme GT. Merek asal Tiongkok tersebut mengklaim semua data yang ditampilkan dalam tes itu akurat.

"Realme GT dilengkapi dengan platform Snapdragon 888 5G terbaru, menghadirkan kinerja tinggi bagi pengguna. Skor benchmark dari Realme GT adalah semua data akurat di bawah benchmark Antutu versi saat ini," jelas Realme dalam pernyataan resminya seperti dilansir dari NDTV, Rabu (17/3/2021).

"Realme selalu berkomitmen untuk menghadirkan kinerja luar biasa kepada pengguna, pengalaman pengguna yang sebenarnya adalah prioritas utama Realme," imbuh perusahaan tersebut.

Sebelumnya diwartakan bahwa platform benchmark AnTuTu resmi menghapus Realme GT dari platform benchmark-nya selama tiga bulan. Hal ini dilakukan karena pihak Realme diduga melakukan kecurangan dan memanipulasi hasil kinerja.

Baca Juga: Realme GT Manipulasi Data Benchmark, AnTuTu Ambil Tindak Tegas Ini

Realme sebelumnya telah memposting hasil benchmark AnTuTu dengan skor lebih dari 750.000. Hasil ini jauh lebih tinggi dibanding smartphone dengan chipset Snapdragon 888 lain, Xiaomi Mi 11.

AnTuTu mengatakan bahwa Realme GT memanipulasi hasil lewat tes multithread platformnya. Perusahaan menggunakan cara threats delay untuk menggunakan core CPU tercepat. Taktik tersebut membantu ponsel bisa menerima skor benchmark dengan hasil lebih tinggi.

Selain itu, AnTuTu juga menuduh Realme GT memodifikasi gambar referensi dalam tes foto. Hal ini dikatakan dapat membantu ponsel dalam mengurangi waktu pemrosesan gambar dan mencapai skor lebih tinggi.

Realme GT dikatakan menggunakan mosaic colour blocks untuk mengurangi kualitas gambar dan menghadirkan proses gambar menjadi lebih cepat.

Menurut AnTuTu, kecurangan tersebut bertentangan dengan tujuan untuk memberikan hasil benchmark yang sesuai. Akibatnya, AnTuTu memutuskan ponsel harus keluar dari daftar benchmark.

Baca Juga: 10 Smartphone Flagship Terkencang versi AnTuTu Periode Februari 2021

AnTuTu juga menyebutkan bahwa saat ini mereka sedang bekerja untuk mengoptimalkan program anti kecurangan yang akan tersedia di versi 9. Versi baru ini akan mengurangi poin dan mengenakan sanksi lain apabila aplikasi menemukan hasil tes curang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI