Suara.com - Bos Tesla Elon Musk mengumumkan akan menjual salah satu tweet atau cuitannya di Twitter dalam bentuk Non-Fungible Token (NFT).
Menariknya, seseorang telah menawar cuitan tersebut lebih dari 1,1 juta dolar AS atau sekitar Rp 15,8 miliar.
Cuitan tersebut berisi video pendek dari lagu techno berdurasi 2 menit 20 detik yang menampilan sebuah piala yang berputar.
Dicuitkan pada 16 Maret, piala dalam video tersebut memiliki kata-kata seperti HODL, Vanity Trophy, NFT, dan Never Sleep Computers.
Baca Juga: SpaceX Siap Perluas Jaringan Internet Starlink ke Pesawat Hingga Kapal
"Saya menjual lagu tentang NFT ini sebagai NFT," cuit Musk dalam tweet tersebut.
Lagu itu juga menyertakan lirik yang berbunyi, "NFT for your vanity. Computers never sleep. It’s verified. It’s guaranteed."
Dilansir dari Independent, Rabu (17/3/2021), NFT pada dasarnya adalah sertifikat keaslian yang membuktikan bahwa seseorang memiliki barang digital, biasanya sebuah karya seni.
NFT biasanya berisi informasi pembeda dan kode unik sehingga token akan sulit untuk direplikasi.
Ini memungkinkan siapa pun membeli dan menjual kepemilikan barang digital dan melacak siapa yang memilikinya menggunakan blockchain.
Baca Juga: Musk Ungkap Penyebab Meledaknya SpaceX Starship SN10
NFT secara teknis dapat berisi apa pun yang bersifat digital, termasuk gambar, GIF, animasi, lagu, atau item dalam video game.
Sejauh ini, tawaran tertinggi untuk tweet, lagu, teks, dan video Musk senilai 1,1 juta dolar AS dari Sina Estavi, CEO Bridge Oracle.
Menurut platform media sosial blockchain Valuables di mana NFT terdaftar untuk dijual, tweet tersebut akan terus ditayangkan di Twitter.
Siapa pun yang memenangkan tawaran itu akan memiliki NFT yang akan ditandatangani serta diverifikasi oleh Musk.
Istri Musk sendiri juga menjual NFT untuk serangkaian 10 karya seni seharga 6 juta dolar AS pada dua minggu lalu.
Sementara itu, terbaru CEO Twitter Jack Dorsey pun menjual cuitan pertamanya sebagai NFT seharga 2,5 juta dolar AS dan tweet tersebut juga dibeli oleh Sina Estavi.
Musk diketahui adalah pendukung utama cryptocurrency dan teknologi blockchain lainnya. Pada Februari, Musk bahkan mengarahkan Tesla untuk membeli 1,5 miliar dolar AS dalam bentuk Bitcoin.