Moderna akan menghitung seberapa protektif vaksin tersebut untuk bayi dan anak kecil, berdasarkan tingkat antibodi dan tingkat infeksi relatif antara kelompok yang divaksinasi dan kelompok plasebo.
Tim akan menggunakan jumlah antibodi sebagai ukuran utama perlindungan dan juga memperhitungkan tingkat infeksi.
"Studi pediatrik ini akan membantu kami menilai potensi keamanan dan imunogenisitas kandidat vaksin Covid-19 kami dalam populasi usia muda," kata Stéphane Bancel, CEO Moderna, dikutip dari Live Science, Rabu (17/3/2021).

Moderna memperkirakan akan ada 6.750 peserta yang terdaftar dalam uji coba.
Perusahaan saat ini sedang melakukan uji coba terhadap 3.000 anak berusia 12 hingga 17 tahun.
Uji coba tersebut juga mencakup satu tahun tindak lanjut pengawasan usai vaksinasi dan kemungkinan akan selesai pada Juni 2022.