Perbedaan Panas Bumi dan Panas Matahari sebagai Sumber Energi Alternatif

Farah Nabilla Suara.Com
Rabu, 17 Maret 2021 | 07:15 WIB
Perbedaan Panas Bumi dan Panas Matahari sebagai Sumber Energi Alternatif
Ilustrasi: Energi panas bumi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Panas merupakan salah satu energi yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Sumber energi panas merupakan segala sesuatu yang dapat menghasilkan energi panas, baik yang bersumber dari dan matahari. Lalu apa perbedaan panas bumi dan panas matahari?

Energi dari panas digunakan untuk berbagai kebutuhan seperti proses fotosintesis makhluk hidup, menghangatkan diri hingga membangkitkan energi listrik. 

Dua energi panas antara lain panas bumi dan panas matahari. Simak perbedaan panas bumi dan panas matahari berikut ini.

Panas Bumi

Baca Juga: Pemerintah Pastikan Tarif Listrik Non-subsidi Kuartal II 2021 Tidak Naik

Panas bumi atau energi goethermal merupakan energi panas yang asalnya dari inti atom bumi. Inti atom bumi menyimpan panas dengan cara menyerap panas matahari ke permukaan bumi sejak jutaan tahun lalu. 

Dikutip dari National Geographic, panas bumi merupakan sumber energi tidak terbatas yang tidak akan habis dan sifatnya lebih ramah lingkungan. Energi panas bumi tersebut diperbarui hingga dimanfaatkan sebagai pembangkit tenaga untuk menggantikan penggunaan energi fosil.

Panas bumi berasal dari dalam bumi hasil aktivitas vulkanik gunung berapi. Panas bumi dapat keluar dari permukaan bumi berwujud sumber air panas, uap alam, geyser, bebatuan kering, dan kawah vulkanis.

Panas bumi bisa dimanfaatkan sebagai penggerak generator pembangkit listrik dan gas alamnya bisa digunakan sebagai bahan bakar.

Panas Matahari

Baca Juga: Dianggap Berbahaya, Benarkah Kita Bisa Sepenuhnya Bebas dari Gula?

Matahari merupakan sumber energi terbesar bagi bumi. Sumber energi panas matahari berasal dari radiasi matahari kepada bumi. Keberadaan matahari membuat bumi terang, hangat, dan dapat ditinggali makhluk hidup.

Ilustrasi. (Shutterstock)
Ilustrasi. (Shutterstock)

Sumber energi panas matahari dimanfaatkan untuk membangkitkan listrik dalam jumlah besar dan tidak akan pernah habis. Matahari dapat digunakan sebagai sumber energi alternatif seperti pembangkit listrik tenaga surya. 

Energi alternatif panas matahari bisa diubah menjadi energi listrik dengan bantuan panel Surya. Panel Surya memiliki rangkaian sel photovoltaic atau cahaya listrik. Energi alternatif dari panas matahari ini bisa menggerakkan kendaraan listrik. Hanya saja penggunaannya masih terbatas karena biayanya masih relatif tinggi dari bahan bakar fosil. 

Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam, tidak terlepas dari potensi pengembangan energi alternatif. Hal tersebut harus dioptimalkan mengingat energi konvensional yang berasal dari fosil seperti batu bara, gas, dan minyak bumi jumlahnya terbatas dan semakin menipis.

Itulah perbedaan panas bumi dan panas matahari yang perlu diketahui.

Kontributor : Yulia Kartika Dewi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI