Jenis-jenis Awan Berdasarkan Ketinggian, Cirrus Hingga Stratocumulus

Selasa, 16 Maret 2021 | 11:06 WIB
Jenis-jenis Awan Berdasarkan Ketinggian, Cirrus Hingga Stratocumulus
Jenis-jenis Awan - foto sebagai ilustrasi. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
  • Altostratus

Awan Altostratus berkaitan erat dengan hujan ringan hingga salju. Meskipun jenis awan Altostratus ini tidak dapat memproduksi hujan lebat, tapi ia bisa berubah menjadi awan Nimbostratus yang dipenuhi dengan kelembaban hingga hujan deras. Warna awan Altostratus umumnya abu-abu dan berbentuk halus. 

  • Nimbostratus

Nimbostratus merupakan perpaduan dari Bahasa Latin yang berarti Nimbus 'hujan' dan Stratus 'menyebar' sehingga awan Nimbostratus diartikan sebagai awan yang menghasilkan hujan lebat dengan lapisan yang tebal dan gelap. Bahkan, cahaya matahari pun tak bisa menembus gelapnya awan ini. 

3. Awan Tingkat Rendah 

  • Stratus

Awan Stratus terdiri dari lapisan-lapisan awan tipis yang menutupi langit. Awan ini merupakan kabut yang terbentuk karena berdekatan dengan tnah. Secara kasat mata, Anda bisa dengan mudah membedakan awan Stratus dan lapisan awan horizontal yang menyerupai kabut. Biasanya awan ini mudah ditemui di daerah pesisir dan pegunungan. 

  • Cumulus

Dari semua jenis awan, awan Cumulus adalah salah satu yang paling populer dan mudah dikenali. Awan ini menyerupai tumpukan kapan yang membentuk massa besar dengan tepi bulat. Awan Cumulus ini ditandai dengan cuaca cerah meskipun kerap mengeluarkan curah hujan ringan. 

  • Cumulonimbus

Cumulonimbus adalah awan yang berbentuk seperti bulu halus dan berwarna putih seperti Cumulus, namun dengan massa yang lebih besar. Awan Cumulonimbus kerap terlihat pada sore hari di musim panas dan musims emi ketika permukaan Bumi melepaskan panas. 

  • Stratocumulus

Stratocumulus adalah awan yang bentuknya menyerupai selimut putih dan terbentang luas. Awan ini mirip dengan Cumulus, namun ukurannya jauh lebih besar. Stratocumulus memiliki warna abu-abu terang hingga gelap.

Banyak orang berpikiran akan turun hujan ketika melihat awan Stratocumulus. Meskipun kenyataanya, awan ini hanya membaca sedikit curah hujan atau gerimis. 

Kontributor : Lolita Valda Claudia

Baca Juga: Proses Terbentuknya Awan dan Jenisnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI