Proses Terbentuknya Awan dan Jenisnya

Selasa, 16 Maret 2021 | 10:34 WIB
Proses Terbentuknya Awan dan Jenisnya
Proses terbentuknya awan dan jenisnya - ilustrasi awan (Pixabay/photo-graphe)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saat sedang cerah, awan terlihat begitu indah dengan perpaduan warna putih dan biru yang begitu kontras. Jika kamu bertanya bagaimana awan bisa terbentuk, berikut ini penjelasan proses terbentuknya awan dan jenisnya.

Awan sendiri adalah massa tetesan air (kristal es) yang mengembun. Karena ringan, awan tersebut melayang di atmosfer.  Menurut Nasa (National Aeronautics and Space Administration, pengembunan tersebut terjadi karena kondensasi.

  • Proses Terbentuknya Awan

Perlu diketahui, udara mengandung uap air. Uap air tersebut kemudian meluap menjadi bulir-bulir air sehingga membentuk awan. Berikut ini proses terbentuknya awan yang perlu kamu tahu.

1. Udara panas mengandung uap air

Baca Juga: Energi Terbarukan dan Tidak Terbarukan Beserta Contohnya

Diketahui, udara panas mengandung uap air di Udara. Kemudian udara panas tersebut meluap tinggi sampai berada di lapisan suhu terendah. Lalu, uap tersebut mencair dan membentuk awan.

2. Awan terbentuk

Proses terbentuknya awan dan jenisnya - foto sebagai ilustrasi. (Pixabay)
Proses terbentuknya awan dan jenisnya - foto sebagai ilustrasi. (Pixabay/Free-Photos)

Setelah awan terbentuk, bulir-bulir air yang terkandung dalam awan akan menjadi semakin besar sehingga awan pun menjadi semakin berat. Perlahan-lahan, daya gravitasi bumi akan menarik awan jatuh ke bawah hingga berada pada satu peringkat, kemudian bulir-bulir tersebut menjadi hujan.

3. Awan menghilang

Perlu diketahui juga, jika bulir-bulir air dipertemukan dengan udara panas, maka bulir air tersebut akan menguap yang membuat awan menghilang. Hal tersebut yang menjadikan bentuk awan kerap berubah-ubah. Air yang terkandung di dalam awan secara bergantian akan menguap dan mencair.

Baca Juga: Bahan Bakar Fosil: Proses Pembentukan, Jenis, dan Kegunaannya

  • Faktor Terjadinya Awan

Faktor terbentuk awan dipengaruhi oleh sejumlah unsur. Adapun unsur-unsur tersebut yaitu angin, tekanan udara, kelembaban udara, dan wujud awan (massa udara, suhu awan, gerak udara).

1. Awan Tinggi

Jenis awan tinggi ini maksudnya awan yang berada pada ketinggian sekitar 6 -12 kilometer dpl (di atas permukaan laut. Awan jenis ini terdiri dari krital es serta mempunya sejumlah kategori, yakni: cirrus, cirrostratus, dan cirrocumulus.

2. Awan Menengah

Jenis awan menengah ini maksudnya awan yang berada pada ketinggian sekitar 3-6 kilometer dpl (di atas permukaan laut). Adapun jenis awan menengah ini yaitu: Altocumulus dan Altostratus.

3. Awan Rendah

Jenis awan rendah ini maksudnya awan yang berada pada ketinggian di bawah 3 kilometer dpl ( di atas permukaan laut. Adapun kelompok yang masuk jenis awan ini yaitu: stracomulus, stratus, dan nimbostratus.

4. Awan Akibat Udara Naik

Awan akibat udara naik ini maksudnya awan yang berada pada ketinggian sekitar 500 hingga 1500 mdpl (meter di atas permukaan laut). Adapun kategori awan jenis ini yaitu: Cumulus dan Cumulonimbus.

Demikianlah informasi mengenai proses terbentuknya awan dan jenisnya. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para pembaca. 

Kontributor : Ulil Azmi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI