Suara.com - NASA memberi nama batu di Mars yang kini menjadi fokus ilmiah penjelajah Perseverance, menggunakan bahasa Indian Navajo.
Batu itu disebut Máaz yang berarti "Mars" dalam bahasa Navajo. Tim penjelajah bekerja sama dengan Kantor Presiden dan Wakil Presiden Navajo untuk memberi nama fitur-fitur yang diminati secara ilmiah dengan kata-kata dalam bahasa tersebut.
Ilmuwan NASA bekerja dengan anggota tim Navajo Aaron Yazzie, insinyur untuk misi Mars 2020 NASA di Jet Propulsion Laboratory, untuk meminta izin dan kolaborasi Bangsa Navajo dalam pemberian nama fitur ilmiah ini.
Presiden Navajo Nation Jonathan Nez, Wakil Presiden Myron Lizer, dan penasihat kemudian membuat daftar kata-kata bahasa Navajo yang dapat digunakan oleh tim misi Perseverance.
Menurut Newz, kemitraan yang telah dibangun oleh Nez-Lizer Administration dengan NASA akan membantu merevitalisasi bahasa Navajo kami.
"Kami berharap bahasa kami digunakan dalam misi Perseverance akan menginspirasi lebih banyak kaum muda Navajo untuk memahami pentingnya mempelajari bahasa kami," kata Nez.
![Batu Mars, Máaz. [NASA]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/03/16/49269-batu-mars.jpg)
Dengan memberikan nama ke wilayah terkenal lokal di Mars, anggota tim misi akan lebih mudah merujuk ke fitur seperti bebatuan dan tanah.
Meskipun fitur planet memiliki nama resmi yang diberikan oleh International Astronomical Union, nama informal ini digunakan oleh tim di NASA.
Tim Navajo Nation memberi daftar berisi 50 kata yang dapat digunakan tim Perseverance dan mereka akan bekerja sama untuk memberikan lebih banyak kata, saat robot penjelajah itu mengeksplorasi lebih banyak fitur di Mars.
Daftar ini mencakup nama-nama seperti Máaz dan tséwózí bee hazhmeezh yang berarti "deretan kerikil yang bergulir" serta bidziil yang memiliki arti "kekuatan".