Suara.com - Clubhouse akhirnya membuat perubahan mengenai kebijakan privasi yang diterapkan. Kini, aplikasi tak akan meminta daftar kontak atau merekam buku telepon pengguna.
Dilaporkan Engadget, Senin (15/3/2021), Clubhouse kini tidak lagi meminta akses ke kontak pengguna demi mengundang pengundang baru dari buku telepon mereka. Pengguna cukup menambahkan nomor telepon mereka secara langsung untuk meminta akses gabung aplikasi.
CEO Clubhouse Paul Davidson mengatakan, pengguna juga bisa meminta aplikasi untuk menghapus kontak yang mereka unggah. Davidson memastikan Clubhouse sedang mengembangkan tools yang memungkinkan pengguna bisa menghapus sendiri data kontak tersebut.
Meskipun belum menghapus sepenuhnya akses kontak, hal ini bisa mengatasi keluhan pengguna. Sebab, banyak dari mereka yang mengeluhkan aplikasi meminta data tak perlu dan membuat profil mereka yang memang tidak mau bergabung ke Clubhouse.
Baca Juga: Pengguna Android Bisa Gunakan Clubhouse di Telegram, Begini Caranya
Clubhouse juga memperbarui beberapa fitur dasarnya, termasuk membagikan link tautan ke profil atau club dan filter bahasa. Filter ini bertujuan agar pengguna bisa membatasi bahasa yang digunakan dalam percakapan di room.
Kemudian, jika pengguna mengalami beberapa gangguan atau penyalahgunaan di Clubhouse, aplikasi telah menyediakan beberapa tools baru untuk mendeteksi gangguan tersebut.
Sebagaimana diketahui, Clubhouse memiliki risiko privasi serius dalam kebijakan aplikasinya. Platform diketahui merekam beberapa data seperti rekaman percakapan, kontak, akun yang tidak bisa dihapus, membagikan data pribadi untuk monetisasi, hingga merekam aktivitas pengguna.